MEDAN - Klinik Pantun Nusantara akan menghelat seminar nasional dengan mengangkat tema 'Adat Berpantun, Cermin Budaya Santun' yang diselenggarakan pada 29 April 2021 nanti. Seminar ini didukung penuh Universitas Islam Sumatera Utara dan Balai Pantun Singapura.

Universitas yang dipimpin Dr. Yanhar Jamaludin, MAP itu melalui Pusat Studi Sejarah, Budaya dan Kearifan Lokal memang aktif melakukan penelitian sejarah dan budaya di Sumatera Utara.

Pada Rapat Teknis via zoom, Minggu (18/4/2021) siang tadi, Dr. Dahlena Sari Marbun, M.Ed selaku Ketua Pusat Studi menyatakan, Insya Allah akan ada empat pembicara pada seminar itu.

Sebagai Key Note Speaker adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Prof. Wan Syaifuddin. Tiga pembicara lainnya adalah Kepala Balai Bahasa Sumatera Utara, Dr. Maryanto, M.Hum, Dr. Dahlena Sari Marbun, serta Dosen Universitas Negeri Jakarta dan Direktur Bidang Budaya, Organisasi Kebetawian: Gerakan Kebangkitan Betawi, Dr. Tuti Tarwiyah Adi, M.Si.

Pendiri Klinik Pantun Nusantara Dr. Umar Zein mengatakan, dengan diadakannya seminar nasional ini, mereka akan angkat dan rawat warisan budaya pantun di Indonesia.

"Kerjasama bersama UISU ini akan berlanjut ke Seminar Internasional Serumpun dan menerbitkan Antologi Pantun Kearifan Lokal Serumpun," ujar Umar Zein.