BELAWAN - Aksi tawuran antar warga marak terjadi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, pada bulan Ramadhan.
Pada puasa pertama seusai salat subuh, masyarakat dihantui dengan aksi tawuran yang terjadi di Jalan Pelabuhan Raya, tepatnya depan Kantor Pelindo, Selasa (13/4/2021).

Teranyar, aksi serupa kembali terjadi di Jalan Yos Soedarso Km 19,5, Kelurahan Pekan Labuhan, Medan Labuhan, Rabu (14/4/2021).

Tawuran melibatkan dua kubu warga yang didominasi remaja. Dalam aksi, keduanya saling serang menggunakan batu.

Tentu saja, suasana di lokasi dimaksud yang sebelumnya hening berubah menjadi mencekam.

Bukan itu saja, akses lalu lintas juga mengalami kemacetan imbas dari aksi tawuran tersebut.

Menurut keterangan warga sekitar, Teguh Mahfujar, tawuran terjadi disebabkan satu kubu remaja tidak senang karena terkena petasan yang diduga dilakukan oleh kubu lawan.

"Dari penyebab itu lah terjadinya aksi saling lempar batu antar dua kubu remaja," ujarnya.

Teguh menyatakan, tawuran ini bukan pertama terjadi, namun sudah berulangkali.

"Sekitar empat bulan yang lalu aksi tawurannya. Ini terjadi kembali, di bulan puasa. Kami masyarakat berharap kepolisian Polres Belawan dapat menciptakan suasana aman dan tertib terlebih lagi pada bulan penuh berkah. Ketenangan dan ketertiban sangat diharapkan sekali," ujar Teguh.

Teguh menyebutkan, aksi tawuran terhenti setelah petugas kepolisian tiba di lokasi yang kemudian membubarkannya.

"Personel dari Polres Belawan saat di lokasi membubarkan kedua kubu terlibat aksi tawuran," sebutnya.

Kabid Humas Polda Sumatra Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dimintai tanggapannya soal tawuran beberapa kali terjadi di wilayah hukum Polres Belawan mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan seluruh jajaran Polres untuk melakukan pengamanan selama bulan Ramadhan.

"Kapolda Sumut dengan tegas merintahkan kepada Kapolres jajaran agar melakukan pengamanan dengan berpatroli di jam-jam rawan seperti pada saat salat tarawih, sahur sampai menjelang pagi," pungkasnya.