SERGAI - Kejaksaan Negeri Serdang Bedagai, melaunching program unggulan Gojek Saksi Kejaksaan (GOSAK), Sistem Antar Barang Bukti Langsung dan Gratis (SI ABANG LARIS) dan Eksekusi Tuntas Adil (SITAS ADIL) di halaman Kantor Kejari Sergai di Sei Rampah, Senin (5/4/2021).
Sebelum pelaksanaan, Kepala Kejaksaan Negeri Serdang Bedagai, Donny Hariono Setiawan SH didampingi Kasi Intel Agus Adi Admaja, SH bersama seluruh Kasi, JPU dan Pegawai Kejaksaan melakukan pelepasan balon ke udara dengan menyampaikan yel-yel Kejatisu. "Hari ini kita sudah melaksanakan pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) serentak sewilayah Sumut dipimpin langsung oleh Bapak Kejati Sumut. Kemudian kita juga melaksanakan secara internal pencanangan zona integritas menuju WBK oleh Kejaksaan Negeri Serdang Bedagai tahun 2021. Ini adalah merupakan amanat dari peraturan presiden nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Indonesia," ungkap Kejari Sergai, Donny Hariono Setiawan. "Kuncinya yang pasti kita sudah meluncurkan lauching pada hari ini adalah dalam rangka menciptakan WBK yaitu meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, memotong birokrasi, kemudian menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada di internal kita dengan tentunya tanpa adanya pungli, tetap menciptakan pemerintah yang birokrasi efektif dan efeksien," jelasnya. Menurut Donny, ini perangkat dari permasalahan yang ril, Gosak dapat diunduh melalui play Store yang bertujuan untuk membantu pada saksi yang menghadiri persidangan online di kantor Kejari Sergai sampai sore dan malam yang mungkin tidak mendapatkan angkutan umum, bisa digunakan aplikasi ini untuk diantar atau dijemput. Sementara aplikasi SI ABANG LARIS, kata Kajari, ini adalah layanan yang dibuat dengan sistem antar barang bukti langsung dan gartis. Jadi biasanya sistem barang bukti itu orang datang untuk mengambil, sekarang pihak kejaksanaa yang mengantarkan. "Hal ini pemotongan birokrasi dan supaya masyarakat juga menjadi puas atas pelayanan yang kita berikan, itu semuanya gratis," terangnya. Untuk Eksekusi Tuntas Adil (SITAS ADIL), ini adalah salah satunya langkah kejaksaan untuk menuntaskan tunggakan eksekusi yang sering terjadi. Ini adalah pemenuhan untuk keadilan, karena dengan dilakukan eksekusi yang tuntas, hak hak para narapidana ataupun mendapatkan pembinaan LP bisa terpenuhi. "Dari permasalahan permasalahan yang ada di sekitar kantor kita, kita akan berusaha untuk menyelesaikanya melalui layanan layanan aplikasi kita ini. GoSak adalah program yang sudah berjalan satu tahun, tapi tahun ini kita sempurkan karena sebelumnya masih memakai armada kendaraan sepeda motor, namun kali ini sudah memakai mobil. Sedangkan dua program SI Abang Laris dan SITAS ADIL ini adalah layanan terbaru dan kita kuncurkan pada hari ini," pungkas Kajari.
Sebelum pelaksanaan, Kepala Kejaksaan Negeri Serdang Bedagai, Donny Hariono Setiawan SH didampingi Kasi Intel Agus Adi Admaja, SH bersama seluruh Kasi, JPU dan Pegawai Kejaksaan melakukan pelepasan balon ke udara dengan menyampaikan yel-yel Kejatisu. "Hari ini kita sudah melaksanakan pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) serentak sewilayah Sumut dipimpin langsung oleh Bapak Kejati Sumut. Kemudian kita juga melaksanakan secara internal pencanangan zona integritas menuju WBK oleh Kejaksaan Negeri Serdang Bedagai tahun 2021. Ini adalah merupakan amanat dari peraturan presiden nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Indonesia," ungkap Kejari Sergai, Donny Hariono Setiawan. "Kuncinya yang pasti kita sudah meluncurkan lauching pada hari ini adalah dalam rangka menciptakan WBK yaitu meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, memotong birokrasi, kemudian menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada di internal kita dengan tentunya tanpa adanya pungli, tetap menciptakan pemerintah yang birokrasi efektif dan efeksien," jelasnya. Menurut Donny, ini perangkat dari permasalahan yang ril, Gosak dapat diunduh melalui play Store yang bertujuan untuk membantu pada saksi yang menghadiri persidangan online di kantor Kejari Sergai sampai sore dan malam yang mungkin tidak mendapatkan angkutan umum, bisa digunakan aplikasi ini untuk diantar atau dijemput. Sementara aplikasi SI ABANG LARIS, kata Kajari, ini adalah layanan yang dibuat dengan sistem antar barang bukti langsung dan gartis. Jadi biasanya sistem barang bukti itu orang datang untuk mengambil, sekarang pihak kejaksanaa yang mengantarkan. "Hal ini pemotongan birokrasi dan supaya masyarakat juga menjadi puas atas pelayanan yang kita berikan, itu semuanya gratis," terangnya. Untuk Eksekusi Tuntas Adil (SITAS ADIL), ini adalah salah satunya langkah kejaksaan untuk menuntaskan tunggakan eksekusi yang sering terjadi. Ini adalah pemenuhan untuk keadilan, karena dengan dilakukan eksekusi yang tuntas, hak hak para narapidana ataupun mendapatkan pembinaan LP bisa terpenuhi. "Dari permasalahan permasalahan yang ada di sekitar kantor kita, kita akan berusaha untuk menyelesaikanya melalui layanan layanan aplikasi kita ini. GoSak adalah program yang sudah berjalan satu tahun, tapi tahun ini kita sempurkan karena sebelumnya masih memakai armada kendaraan sepeda motor, namun kali ini sudah memakai mobil. Sedangkan dua program SI Abang Laris dan SITAS ADIL ini adalah layanan terbaru dan kita kuncurkan pada hari ini," pungkas Kajari.