SERGAI- Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya meninjau pelaksanaan ujian bagi siswa/siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) secara tatap muka (luar jaringan) di SMPN 1 Sei Rampah, Senin (5/4/2021).


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sergai juga meninjau para guru yang memantau siswa/siswi yang mengikuti ujian dalam jaringan di ruangan guru SMPN 1 Sei Rampah sekaligus meninjau kondisi kelas yang sudah tak terpakai selama pembelajaran tatap muka dihentikan akibat pandemi Covid-19.

Darma Wijaya yang didampingi Kepala BKD Sergai Drs Dimas Kurnianto, Kadis Kominfo Drs H Akmal AP MSi dan Camat Sei Rampah Nasaruddin Nasution SSos mengatakan meski belum dilakukan pembelajaran tatap muka guru harus tetap melakukan pemantauan terhadap pembelajaran para siswa.

"Dampak dari virus asal Wuhan ini menyasar ke berbagai aspek, salah satunya adalah aspek pendidikan yang hingga kini belum dapat dilakukan secara tatap muka. Para siswa belajar secara daring tapi tetap mendapat pengawasan yang ketat dari para guru," tegasnya.

Tak hanya soal pembelajaran, Bupati juga akan melakukan sidak ke semua sekolah untuk memastikan semua berjalan sesuai yang diharapkan. Dia berharap semua siwa dapat belajar dengan baik dan nyaman serta tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kepada jajaran Dinas Pendidikan dan seluruh Kepala Sekolah saya mengimbau untuk lebih memperhatikan sarana sekolah, jika memang ada yang perlu diperbaiki segera lakukan perbaikan. Terkhusus dengan pembelajaran daring, mungkin sebagian dari siswa tidak memiliki telepon selular berbasis android.

Oleh karenanya, saya berharap para Kepala Sekolah dan guru untuk bergotong royong, bersama-sama dalam membantu mengatasi masalah seperti ini. Berikan yang terbaik bagi siswa/siswi karena mereka adalah generasi penerus bangsa kita," pungkasnya.

Sebelumnya Plt Kadis Pendidikan Sergai Drs Dingin Saragih didampingi Kabid SMP Sujarwo, menyampaikan pihaknya telah menginstruksikan kepada semua sekolah dan meminta untuk fokus serta serius dalam memantau pelaksanaan ujian ini. Selain itu juga pelaksanaan ujian ini tetap mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu, dia juga melaporkan pihaknya telah mengimbau Kepala Sekolah untuk membenahi sarana sekolah jika ada yang mengalami kerusakan serta melakukan perawatan dan tetap menjaga kebersihan.

Terkait dengan pembelajaran pola daring ini, sejauh ini telah dilakukan pengawasan namun akan terus ditingkatkan untuk memastikan bagi para siswa belajar daring dengan baik.

Sedangkan Kepala Sekolah SMPN 1 Sei Rampah, Bluser Samosir mengutarakan jumlah siswa sebanyak 292 orang, yang melaksanakan daring sebanyak 282 orang. Selebihnya melakukan ujian luring 10 siswa dikarenakan tidak memiliki android.

Usai meninjau pelaksanaan ujian di SMPN 1 Sei Rampah, Darma Wijaya bersama rombongan menuju SMPN 1 Dolok Masihul untuk melakukan sidak melihat kondisi bangunan dan ruang kelas sekolah SMPN 1 Dolok Masihul.

"Kondisi sekolahnya masih sangat bagus, tertata dengan rapih an indah. Kondisi kebersihannya juga terjaga, tidak nampak sampah dan debu meskipun sudah setahun tidak digunakan karena dampak Covid-19. Melihat sekolah ini rasanya saya seperti bernostalgia karena disini dulu saya menamatkan pendidikan SMP," ujarnya bangga.