PALAS - PD Muhammadiyah Kabupaten Padanglawas, mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan belum lama ini. “Kami sangat mengutuk pelaku bom bunuh diri karena yang mereka lakukan telah menyakiti hati kita semua sebagai anak bangsa, perbuatan itu kejahatan kemanusiaan," kata Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Padanglawas Sahrin Siregar dan pengurus lainnya, Sabtu (3/4/2021) di Sibuhuan.

Sahrin mengingatkan, agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan kebersamaan, serta meminta Kepolisian untuk bergerak cepat mengusut tuntas aksi teror tersebut sampai kepelaku intelektualnya.

Menurut Sahrin, tujuan tindak terorisme tersebut adalah menciptakan rasa takut di tengah masyarakat yang menimbulkan gejolak khawatiran.

"Masyarakat harus bersikap berani untuk melawan para pelaku teroris yang melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan," sebutnya.

Sahrin meyakini, Polri bersama TNI akan bekerja profesional dengan secepatnya dapat menemukan pelaku lain tindakan yang melakukan teror.

"Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar sangat kita kutuk keras karena melakukan tindakan pidana terorisme," ungkapnya.

Muhammadiyah, tambah Sahrin, meminta pihak kepolisian mengusut sampai tuntas kelompok lainnya yang terafiliasi kelompok teroris dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.