MEDAN - DPP Forum Masyarakat Adat Deli (Formad) mengeluarkan pernyataan sikap untuk Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI yang telah meresmikan layanan Buy The Service (BTS) Teman Bus yang melayani Medan, dengan nama Trans Metro Deli.
Dalam siaran pers yang diterima, Jumat (2/4/2021), berikut 6 pernyataan sikap dari Ketua Umum DPP Formad Tengku Muhammad Fauzi di dampingi Sekretaris Umum, OK Muhammad Mukhlis dan Bendahara Umum, OK Ardiansyah.


1. Menilai bahwa Trans Metro Deli tidak didahului dengan studi komprehensif termasuk diabaikannya factor social budaya yang ditandai dengan motif gorga batak yang dibuat pada seluruh badan luar bus Trans Metro Deli sebagai branding visualnya.

Medan adalah negeri Deli yang jelas jelas sebagai pusat peradaban Melayu di Sumatera Utara dan Sultan Deli sebagai pendiri kota Medan berbasis infrastruktur kota, diabaikan eksistensinya dalam proyek ini. Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Tidak ada satu pun tanda-tanda Melayu Deli bisa dilihat pada Trans Metro Deli.

2. Kami sebagai puak Melayu Deli merasa tersakiti bila Kementerian Perhubungan terus melanjutkan operasional Trans Metro Deli di Tanah Deli karena di depan mata kami terus berseliweran simbolisasi yang mengkerdilkan eksistensi kami.

Jika simbol-simbol Melayu Deli tidak diakomodir secara dominan di dalam branding visual Trans Metro Deli maka kami meminta kepada Kementerian Perhubungan agar operasional Trans Metro Deli DIHENTIKAN.

3. Kami meminta perhatian serius kepada lembaga terkait baik kepada Presiden RI Bapak Ir. H. Joko Widodo, Menteri Perhubungan Bapak Budi Karya Sumadi, DPR dan DPRD, Gubernur Sumatera Utara Bapak H. Edy Rahmayadi dan Walikota Medan Bapak MA. Bobby Nasution, agar hak-hak kearifan local Kota Medan sebagai tanah puak Melayu Deli dihormati dan dijamin keberlangsungannya baik secara umum maupun secara khusus terkait Trans Metro Deli.

4. Kami mengajak seluruh elemen Melayu Deli baik Akademisi, Tokoh Masyarakat, Pejabat Publik, Ormas, dan masyarakat umum untuk bersama-sama ikut menyuarakan bahwa symbol-simbol eksistensi budaya local terkhusus Melayu Deli untuk dihormati dan diakomodir dalam wajah Kota Medan Tanah Deli.

5. FORUM MASYARAKAT ADAT DELI bersedia memfasilitasi Kementerian Perhubungan terkait Trans Metro Deli dalam hal pendalaman kajian budaya, sejarah dan simbol-simbol Melayu Deli di Medan Tanah Deli.

6. Jika tidak ada sambutan positif atas pernyataan sikap dan permintaan kami terkait Trans Metro Deli di ruang tertutup dan operasional Trans Metro Deli terus berlanjut maka kami akan menggalang massa besar untuk turun menyampaikan aspirasi di ruang terbuka.

Demikian pernyataan sikap ini kami buat, semoga Melayu tetap jaya!
Sultan Dijunjung Rakyat Dipayung
Wassalamualikum Warahmatullahi Wabarokatuh Ahooi