TOBA - Kepolisian Polres Toba di bawah komando AKBP Akala Vikta Jaya, mengimbau dan mengedukasi seluruh masyarakat Toba supaya bersama menjaga dan tidak mencemari air Danau Toba berikut tidak lagi menambah jumlah Kerambah Jaring Apung (KJA) di sekitaran perairan Danau Toba. Hal ini dilakukan bekerja sama dengan Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Toba menyusul rencana akan dijadikannya Danau Toba sebagai destinasi wisata internasional.

Dari pendataan Dinas Pertanian Toba, setidak terdapat 400 KJA di sekitaran Danau Toba, sehingga air danau sangat tercemar dengan kegiatan tersebut. Makanya, Polres Toba dengan Dinas Pertanian dan Forkopimda serta TNI terus mengimbau masyarakat agar tidak membuat lagi KJA di sekitaran Danau Toba.

"Kita berkoordinasi dengan Dinas Pertanian serta para pimpinan lainnya di Forkopimda untuk melakukan pengawasan serta pengimbauan kepada masyarakat supaya tidak mencemari dan membuat KJA di sekitar Danau Toba," ungkap Kapolres Toba melalui Kasubbag Humas, Aiptu Khairudin, Selasa (30/3/2021) di Mako Polres Toba.

Sementara, Kepala Bidang Bina Pemasaran pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Sumatera Utara Muchlis mengatakan, Danau Toba yang telah ditetapkan pemerintah sebagai kawasan super prioritas dan juga telah ditetapkan UNESCO sebagai Toba Caldera UNESCO Global Geopark, tentunya membutuhkan perhatian serius dari segala aspek pari Pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota serta masyarakat dalam penanganannya.

"Infrastruktur saja tentunya tidak cukup, tapi peningkatan kualitas SDM pariwisata di daerah ini juga harus ditingkatkan," ungkapnya.

Oleh karena itu, SDM pariwisata juga harus ditingkatkan masyarakat diantaranya dengan membangun sekolah kejuruan pariwisata di setiap kabupaten untuk kedepannya menjadi sumber tenaga kerja yang terampil dan mumpuni dalam hal kepariwisataan serta melakukan pelatihan yang bersertifikasi bagi para pelaku dan usaha pariwisata.

"Tidak ketinggalan juga peran swasta selaku investor, media, akademisi dan berbagai komunitas lainya sangatlah berperan dalam upaya memajukan pariwisata serta mempromosikannya guna terciptanya citra/image positif bagi calon wisatawan untuk hadir," terangnya.