PALAS - Pasca bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah di kabupaten Padanglawas (Palas), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut meninjau lokasi banjir di lima kecamatan dan berkoordinasi dengan Bupati Padanglawas, H Ali Sutan Harahap (TSO).


Rombongan tim BPBD diterima langsung TSO, Senin (29/3/2021) di Pendopo rumah dinas Bupati, Jalan Ki Hajar Dewantara Sibuhuan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPBD Sumut, M Mahfullah Pratama Daulay SSTP MAP mengatakan tim yang turun ini berdasarkan perintah Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.

"Atas perintah Gubsu H Edy Rahmayadi terhadap bencana alam di Kabupaten Padanglawas, pihak BPBD diperintah turun langsung ke lokasi untuk melakukan peninjauan dan survei serta mendata kerusakan yang timbul akibat dampak banjir," Mahfullah Pratama.

Dari hasil peninjauan di sejumlah lokasi ada beberapa sarana dan prasarana infrastruktur yang rusak menjadi kewajiban Pemprovsu termasuk jalan dan jembatan di wilayah Sosopan.

Mahfullah menjelaskan, pada aliran sungai Barumun ada beberapa titik terjadi patahan yang berakibat meluapnya air sungai hingga merusak sedikitnya 120 hektar lahan persawahan dan merendam 800 rumah warga dan sejumlah infrastruktur umum yang rusak.

Tim BPBD Sumut telah turun langsung ke lokasi terdampak bencana banjir. Termasuk di desa Hulim dan desa Aekbargot kecamatan Sosopan, Kecamatan Barumun Baru, Ulu Sosa serta Sosa.

Begitu juga di beberapa desa di kecamatan Barumun Baru, di mana pemukiman masyarakat terendam, dan kini sudah kembali ke desa masing-masing.

Bahkan di Desa Parapat Kecamatan Ulu Sosa seorang warga DH (50) meninggal dunia setelah terseret arus sungai di sekitar areal kebunnya pada saat kejadian banjir tersebut.

Kata Mahfullah, hasil peninjauan lapangan dan penanganan yang menjadi kewenangan provinsi dan pemerintah pusat akan dilaporkan ke Gubsu untuk penanganan lebih lanjut agar segera terealisasi untuk segala yang menjadi sarana untuk penanganan bencana agar tidak terulang kembali.

"Setelah melihat kondisi lapangan menyusul dampak banjir ada beberapa alat yang dibutuhkan, termasuk mobil tangki air, alat pengolahan air untuk persediaan sarana air bersih bagi masyarakat dan sarana dan prasarana seperti jembatan dan jalan yang rusak menjadi tanggungjawab provinsi akan segera dilaporkan ke Gubsu," sebut Mahfullah.

Turut dalam rombongan tim BPBD Sumut, pihak Balai Prasarana pemukiman wilayah Sumut, Heru selaku PPK Tanggap darurat.

Menyikapi hal tersebut, TSO menyampaikan terimakasih kepada Gubsu Edy Rahmayadi yang telah memerintahkan langsung tim BPBD meninjau langsung kondisi terdampak banjir di daerah Kabupaten Padanglawas.

Dalam kesempatan tersebut dia mengatakan, Sungai Barumun merupakan sumber air bendungan dan irigasi untuk pengairan areal persawahan masyarakat menuju swasembada pangan.

Dia berharap dengan turunnya tim ini, membawa manfaat bagi masyarakat untuk mengatasi dampak banjir dengan segera dan tidak terulang kembali.