PALAS - Sekitar 300 rumah warga di enam desa di wilayah Kecamatan Barumun Baru, Kabupaten Palas, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Barumun yang terjadi, Sabtu (27/3/2021) sekira pukul 04.30.

Sejumlah desa tersebut seperti, Desa Siolip, Sabarimba, Limbong, Binabo Jae, Binabo Julu. Di mana, wilayah ini merupakan desa yang terparah yang dilanda banjir hingga ketinggian air mencapai satu meter dan menutup badan jalan desa serta merendam ratusan rumah warga.

Desa lainnya seperti Sigorbus, Hasahatan Julu dan Hasahatan Jae juga terdampak akibat luapan Sungai Barumun itu, tapi tidak separah desa lainnya.

Salah seorang warga Desa Siolip, Irnan (40) mengatakan, warga mengetahui banjir sekira pukul 04.30 akibat Sungai Barumun meluap dan menghantam aliran anak sungai di desa tersebut sehingga luapan air meluas ke desa terdekat.

“Anak aliran sungai tidak mampu menampung luapan dari Sungai Barumun hingga air naik membanjiri pemukiman warga desa,” ungkapnya.

Akibat banjir itu, warga Desa Sabahotang yang berada di seberang Sungai Barumun terperangkap banjir karena tidak bisa keluar dari desa sehingga masyarakat terisolir.

Kepala Desa Sabahotang, Kecamatan Barumun Baru, Abi Jumroh mengatakan, peristiwa bencana banjir ini telah menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat, karena tidak bisa keluar dari desa dan takut terbawa arus sungai yang cukup dalam dan deras.