HUMBAHAS - Pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara serta Universitas Sumatera Utara dan Universitas Institut Teknologi Del untuk mendongkrak keberhasilan program Food Estate di Humbahas.


Universitas Sumatera Utara (USU) dibawah pimpinan DR Muryanto Amin pun menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dan berkontribusi nyata dalam program yang digagas pemerintah tersebut.

Saat menghadiri Panen Kentang dan Kick Off Food Estate seluas 785 hektare di Desa Ria-ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Selasa (23/3/2021), Rektor USU, Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si menyampaikan, pihaknya telah mengirimkan dua Guru Besar terbaiknya, seperti Prof Abdul Rauf dan Prof Noverita untuk bergabung dalam tim master plan dari Food Estate.

Dalam pengembangan Food Estate ini, ada beberapa poin yang menjadi fokus utama USU.

“Salah satunya, pengurangan penggunaan pupuk pestisida. Hal itu perlu disosialisasikan serta didukung untuk diterapkan oleh petani sekitar. Dampak lingkungan juga harus diperhatikan oleh petani sehingga mengharapkan petani didukung untuk menggunakan pupuk yang lebih alami,” katanya.

Selain itu, produksi petani harus disokong agar dapat meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri. Menurutnya, kesejahteraan petani merupakan fokus yang penting untuk dicapai sehingga petani dapat meningkatkan taraf hidupnya. Karenanya, USU siap menurunkan sivitas akademikanya dalam mendorong kesejahteraan petani.

“Melalui program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar, USU akan berkontribusi dengan menurunkan mahasiswa serta dose untuk mengaplikasikan ilmunya di lahan yang ada ini. Seluruh fakultas dapat berkontribusi, tidak hanya fakultas pertanian, melainkan seperti fakultas teknik dan yang lainnya juga dapat berkontribusi,” tegasnya.

Rektor USU meyakini, kolaborasi antara kampus dengan pemerintah pusat dan daerah akan menjadikan program Food Estate akan lebih tepat sasaran dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.

Rektor Institut Teknologi Del, Prof Ir Togar M Simatupang, M Tech, Ph D, saat ditemui dalam kegiatan tersebut berharap dengan adanya kerja sama ini akan memberikan dampak baik pada pengembangan Food Estate.

“Momentum ini baik untuk pengembangan Food Estate ini kedepannya. Bergabungnya USU dan IT Del memberikan potensi besar atas keberhasilan program ini. USU dan IT Del sudah sering bekerjasama sehingga sudah saling mengenal satu sama lain,” ujar Rektor IT Del.

Dengan kehadiran USU dan IT Del, kerja sama dan sinergi sehingga proses pembibitan, budidaya, panen, hingga pemasaran dapat difasilitasi dengan baik. Tentu hal ini akan berdampak pada kesejahteraan petani. Alhasil, pemberdayaan masyarakat disekitarnya dapat dilakukan serta berdampak nyata.

“Seperti yang sudah dikatakan oleh Gubernur Sumut, bawang yang diproduksi oleh Sumut hanya sebesar 9%, kedepannya gubernur mengharapkan produksi bawang dapat berada di atas 20%. Hal ini akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” imbuhnya.