BINJAI - Mobil Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara, diserang bahkan dilempari batu di Binjai, Senin (22/3/20221). Penyerangan hingga terjadi pelemparan batu itu terjadi saat Tim BKSDA Sumut melakukan penyitaan orang utan.

Pelemparan tersebut disebut disebut-sebut dilakukan oleh sekelompok Organisasi Kepemudaan (OKP).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, ihwal peristiwa itu bermula sewaktu petugas BKSDA Sumut akan melakukan penyitaan orang utan.

Di situ, sekelompok organisasi kepemudaan langsung menghadang berujung melakukan perlawanan dengan melempari batu yang mengakibatkan kaca mobil nyaris pecah.

Dikarenakan ada perlawanan, Tim yang berada di lokasi kemudian melarikan diri di Markas Brimob Binjai. Belum diketahui secara pasti apakah ada korban dalam peristiwa tersebut.

Humas BKSDA Sumut, Andoko Hidayat, ketika dikonfirmasi soal seputar hal dimaksud mengatakan, pihaknya sedang mengumpulkan informasi di lapangan untuk memastikan kronologi kejadian.

"Sedang pengumpulan informasi. Tunggu dulu, ya," ujar Andoko Hidayat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya.

Kasubag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, membenarkan adanya mobil dari BKSDA Sumut diserang dan dilempari batu.

Kendati demikian, kata Siswanto belum ada membuat laporan.

"Benar, ada. Tapi belum ada membuat laporan resmi ke Polres Binjai," ujarnya.

Ketika ditanya siapa yang melakukan pelemparan batu, Siswanto mengaku pihaknya belum mengetahui secara detail.

"Mereka (Tim BKSDA Sumut) saat diserang dan dilempari batu langsung menyelamatkan diri ke Brimob Binjai. Mengenai siapa melakukan pelemparan belum diketahui karena belum menerima laporannya," pungkasnya.