BELAWAN - Dua remaja putri warga Belawan yang jadi korban bullying dilakukan empat teman sebayanya dapat menimbulkan depresi hingga bunuh diri.


Selain itu, para korban juga mengalami trauma berkepanjangan seperti hilangnya kepercayaan sehingga mereka menarik diri dari pergaulan karena merasa tidak aman dan terancam.

Demikian disampaikan Piskolog, Irna Minauli menjawab Gosumut.com ketika dimintai tanggapannya soal kasus perundunggan yang terjadi di Kecamatan Belawan.

"Bullying merupakan kejahatan yang tidak bisa dibiarkan karena dapat menimbulkan trauma jangka panjang bagi korban. Kedua remaja putri itu kemungkinan dapat mengalami PTSD (Post-traumatic Stress Disorder) yang mengarah pada depresi bahkan bunuh diri," ujar Irna Minauli dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, Senin (15/3/2021).

Irna menerangkan, bullying adalah suatu perbuatan agresif yang ditujukan untuk menghancurkan pihak lain dengan sengaja dan biasanya dilakukan secara berulang.

Bullying terjadi, kata Irna dalam situasi yang tidak seimbang, misalnya dikeroyok oleh beberapa orang yang lebih kuat kepada seorang yang lebih lemah.

"Tindakan bullying dilakukan untuk menguasai atau mengintimidasi pihak lawan. Terdapat beberapa jenis bullying yaitu fisik, verbal, relational dan cyber bullying," terangnya.

Irna menyebutkan, terkiat dua remaja putri di Belawan mereka merupakan korban bullying verbal dan fisik.

"Bullying fisik melibatkan kekerasan seperti memukul, menendang dan menjambak. Sedangkan verbal dilakukan dengan menghina dan merendahkan. Kedua korban tersebut mengalami hal Ini. Itu adalah tindakan keji serta luar biasa," sebutnya.

Dengan demikian, kata Irna bullying fisik dan verbal dialami dua remaja putri harus ditangani serius dengan ada pendampingan.

"Pendampingan piskologis itu sangat dibutuhkan karena dampak hebat dan sangat melekat. Kedua korban tentu menderita emosi negatif (sedih, merasa tidak berdaya, marah, dendam) yang dalam. Efeknya juga membekas dalam jangka panjang. Parah atau tidaknya, semua tergantung intensitas emosi dialami dua remaja putri akibat bullying tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya, beredar di media sosial, video yang menunjukkan aksi bullying atau perundungan terhadap dua gadis di Gang 14 Pinggir Rel, Kelurahan Belawan II.

Selain bullying secara verbal, pelaku yang merupakan remaja perempuan, juga melakukan