SIANTAR - Diduga tidak sanggup membayar arisan hingga belasan juta rupiah, bandar arisan Lisa alias Lisa Barbie kabur ke Kota Pekan Baru. Akibat perbuatannya beberapa korban arisan di Siantar mendatangi Polres Siantar untuk melaporkan Lisa, Sabtu (13/3/2021).

Warga Jalan Handayani, Kecamatan Siantar Sitalasari ini, diketahui melarikan diri sejak bulan Desember tahun lalu.

Hal itu dikatakan seorang korban bermarga Pardede. Dia mengaku uang arisannya belum dibayar Lisa sebanyak Rp 13 juta.

"Dalam arisan itu punya saya tiga nomor, dan punya saya itu Rp 13 juta belum dibayar. Baru sedikit yang dibayarnya," terang Pardede saat berada di Polres Siantar.

Bukan hanya Pardede, melainkan masih banyak lagi korban wanita berparas cantik tersebut. Bahkan para korban juga sempat berulang kali mencari keberadaan Lisa namun tak kunjung ditemukan.

"Masih banyak korban yang lainnya, ada uangnya yang Rp 10 juta, ada yang Rp 15 juta. Korban yang lainnya juga sudah mencari ke rumahnya, tapi kosong. Dulu banyak kali gayanya sok bermobillah, tapi arisan segini aja sampek melarikan diri," terang Pardede.

Menanggapi hal itu, awak media mencoba menghubungi Lisa melalui via whatsapp. Dia mengaku bertanggungjawab atas kejadian itu, bahkan dirinya mengelak jika disebutkan ia melarikan diri ke Kota Pekan Baru.

"Saya ke sini (Pekan Baru) bukan melarikan diri, saya bertanggungjawab dan akan membayar arisan itu ke anggota arisan saya," terangnya melalui pesan singkat whatsaap.

Lisa juga berdalih, jika ia telah tertipu anggotanya arisannya yang melarikan uang arisan dan sudah melaporkan hal tersebut ke Polres Siantar.

"Sudah saya laporkan ke Polres Siantar, anggota saya yang melarikan uang saya," tutupnya.