DELI SEERDANG - Enike Boru Sinulingga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya, Dusun II Desa Marjandi Pematang, Kecamatan Gunung Meriah.

Wanita berusia 30 tahun itu mengakhiri hidupnya diduga depresi karena pisah ranjang dengan suami.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban tewas tergantung di pintu kamar mandi rumahnya, pertama kali ditemukan ibu kandung, Rosiana Boru Ginting sepulang dari ladang.

"Saat itu, saksi pulang dari ladang melihat anak dari korban sedang menangis. Di situ, dirinya punya firasat buruk sehingga langsung masuk ke dalam rumah," ujar Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus SIK, Kamis (11/3/2021).

Setibanya di dapur rumah, lanjut Firdaus menjelaskan, ibu kandung sontak terkejut melihat anaknya dalam posisi tergantung di tiang pintu kamar mandi dengan seutas tali nilon.

"Dia (Rosiana) melihat anaknya tergantung berusaha menolong dengan memotong tali pakai pisau. Lalu mengambil air yang kemudian menyiramkan ke tubuh korban. Pun begitu, usaha untuk menyelamatkan anaknya tak membuahkan hasil karena sudah tidak bernyawa," jelas mantan Kanit Ekonomi Polrestabes Medan ini.

Setelah itu, terang Firdaus personel Polsek Gunung Meriah menerima informasi ada warga gantung diri tiba di lokasi kejadian.

"Dari pemeriksaan Unit Reskrim, tidak ada tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban. Oleh karenanya, pihak keluarga keberatan jenazah dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan," terang mantan Kasat Reskrim Polres Langkat ini.

Saat ini, kata Firdaus jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

"Korban gantung diri diduga depresi karena sudah tiga bulan pisah ranjang dengan suaminya," pungkas Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2006 ini.