TAPUT - Puluhan rumah warga di Desa Parbubu Pea dan Desa Hutatoruan I, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, rusak parah akibat angin puting beliung disertai hujan deras, Senin (8/3/2021) sore sekira pukul 15.30.
Akibat kejadian ini, ungkap Kepala Desa Parbubu Pea, Rustam Lumbantobing, menyebabkan 27 unit rumah rusak dengan kondisi ringan, sedang hingga berat. "Kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada pimpinan," ujarnya. Sementara itu, di Desa Hutatoruan I sekitar 19 unit rumah juga mengalami kerusakan. Warga Desa Parbubu Pea, Maria Manalu kepada kru Gosumut.com mengatakan, kejadian tersebut berawal saat hujan yang sangat deras dan tiba - tiba datang angin yang sangat kencang hingga mengakibatkan atap rumahnya bagian dapur habis terbawa angin kencang. "Peristiwa angin puting beliung ini adalah peristiwa yang sangat menakutkan yang pernah saya alami dan lihat," ujarnya. Usai peristiwa tersebut, tampak hadir petugas dari TNI, Polri, dan Satpol PP membantu masyarakat untuk mengumpulkan atap dan dinding rumah yang beterbangan. Kapolsek Kecamatan Tarutung, AKP Kondar Simanjuntak juga terlihat hadir di lokasi kejadian. Kapolsek mengaku, pihaknya bersama anggota masih mendata seluruh keluarga yang mengalami musibah.
Akibat kejadian ini, ungkap Kepala Desa Parbubu Pea, Rustam Lumbantobing, menyebabkan 27 unit rumah rusak dengan kondisi ringan, sedang hingga berat. "Kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada pimpinan," ujarnya. Sementara itu, di Desa Hutatoruan I sekitar 19 unit rumah juga mengalami kerusakan. Warga Desa Parbubu Pea, Maria Manalu kepada kru Gosumut.com mengatakan, kejadian tersebut berawal saat hujan yang sangat deras dan tiba - tiba datang angin yang sangat kencang hingga mengakibatkan atap rumahnya bagian dapur habis terbawa angin kencang. "Peristiwa angin puting beliung ini adalah peristiwa yang sangat menakutkan yang pernah saya alami dan lihat," ujarnya. Usai peristiwa tersebut, tampak hadir petugas dari TNI, Polri, dan Satpol PP membantu masyarakat untuk mengumpulkan atap dan dinding rumah yang beterbangan. Kapolsek Kecamatan Tarutung, AKP Kondar Simanjuntak juga terlihat hadir di lokasi kejadian. Kapolsek mengaku, pihaknya bersama anggota masih mendata seluruh keluarga yang mengalami musibah.