MEDAN - Sejumlah pensiunan pegawai PTPN II kembali demo di depan rumah dinas Gubernur Sumatera Utara, Jalan Sudirman Medan, Senin (8/3/2021).

Hal ini sebagai protes, ketidakpuasan para pensiunan atas respon yang diberikan Staff Ahli Biro Perekonomian Gubernur Sumatera Utara.

Pada aksi tersebut, pensiunan dan pihak Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan dipersilahkan bertemu Gubernur. Namun sayang, sejumlah wartawan yang berada di lokasi tidak diperbolehkan masuk.

"Kami datang kesini Ayah (Gubernur Sumut-red) untuk meminta kepastian tentang HGU dan tunjukan kepada kami Ayah, jangan hanya omongan saja," jelas Masidi saat melakukan orasi di depan Rumah Dinas.

Masidi meminta Gubernur Sumatera Utara agar Staff Ahli yang ditugaskan untuk melindungi rakyat, bukan untuk membiarkan atau menambah ketakutan rakyat.

"Ayah jelaskan kepada kami dan bila perlu secara tertulis, bukan melalui telpon saja, Apakah ini namanya sesuai protokol," sebutnya.

Sementara itu perwakilan pensiunan dan LBH Medan dipersilakan bertemu Gubernur Sumatera Utara yang hanya di depan teras Rumah Dinas, setelah itu perwakilan dipersilakan menunggu di Aula Tengku Rizal Nurdin.

Namun sejumlah wartawan yang mencoba masuk secara bersamaan para pensiunan tidak diperbolehkan masuk.

"Kami tidak diperbolehkan masuk. Pasti ada hal- hal yang disembunyikan oleh pihak Gubernur Sumatera Utara dan terlihat kami para pensiunan hanya berbicara di teras Rumah Dinas, ini jelas bahwa Gubernur tidak serius menanggapi para pensiunan," jelas salah seorang wartawan online yang tidak mau disebutkan namanya.

Sebelumnya, LBH Medan yang mendampingi para pensiunan melalui Kepala Devisi Sumber Daya Alam LBH Medan, Muhammad Alinafiah Matondang mengungkapkan mereka juga melakukan aksi di Kantor DPRD Deliserdang menuntut hal senada dan tidak diresponnya surat yang telah dilayangkan, setelah itu pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada pertemuan Gubernur Sumut dengan PTPN II.

"Sebelumnya kami melakukan aksi di Kantor DPRD Deli Serdang dan diterima oleh Komisi I dan setelah mendapat informasi bahwa Gubernur Sumut melakukan pertemuan dengan PTPN II di Rumah Dinas," jelas Ali.

Sekedar mengingatkan, Rabu (24/2/2021) lalu para pensiunan ini melakukan orasi di depan Rumah Dinas untuk meminta Gubernur Sumatera Utara merespon tuntutan para pensiunan.

Sebab sebelumnya, Staff Ahli Biro Perekonomian Gubernur Sumatera Utara memberitahukan kepada LBH Medan melalui seluler, rumah yang ditempati para pensiunan adalah lahan HGU.

Atas kekecewaan tersebut, para lensiunan dan LBH Medan kembali melakukan orasi di depan Rumah Dinas Gubernur.

Pensiunan PTPN II ini juga sebelumnya, membentang spanduk protes di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Hal itu dilakukan karena para pensiunan PTPN II menilai DPRD Sumut lamban merespon surat mereka perihal akan dilakukan pengosongan rumah oleh PTPN II yang telah ditempati puluhan tahun.