JAKARTA - Guna mendorong realisasi ekonomi digital melalui teknologi, Microsoft bersama Bukalapak meluncurkan Belajar Digital Bareng sebagai program pemberdayaan yang didedikasikan membantu UMKM untuk mengatasi berbagai tantangan dan meningkatkan kemampuan di bidang teknologi.


Bukalapak dan Microsoft percaya bahwa dengan memberdayakan UMKM melalui teknologi, dapat mendukung pertumbuhan ekonomi digital negara dan menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang inklusif.

CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin menjelaskan, perjalanan sebelas tahun Bukalapak sejak 2010 lalu bukanlah hal yang mudah, namun masih banyak yang harus dilakukan agar masyarakat maju dan sejahtera.

"Ke depan, literasi digital akan sama pentingnya seperti membaca, menulis dan berhitung. Untuk itu, Bukalapak dari Microsoft bekerjasama dan meluncurkan program Belajar Digital Bareng. Kami berharap dapat menjangkau seluruh UMKM dan memberikan manfaat serta menjadikan pelaku usaha dapat berdaya saing," ujar Rachmat saat virtual launching, Senin (8/3/2021).

Salah seorang Pelapak di Bukalapak, Ainul Hakim mengucapkan selamat atas kerjasama Microsoft dan Bukalapak. "Ini jelas sebuah kerjasama yang strategis. Harapannya agar tetap menjaga keamanan dan privasi," ujar Ainul.

Ainul berharap, dengan adanya kelas ini akan semakin memudahkan pelapak dalam belajar secara daring. "Nah harapannya, kalau selama ini harus keluar web, ke depannya bisa lewat dari aplikasi Bukalapak seperti Buka Kelas, sehingga semua kita semakin belajar dan sharing tips hingga pengelolaan bisnis," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Mitra Bukalapak Ahmad Prasetio. Menurut dia, kerjasama ini merupakan langkah yang tepat. "Kita bisa belajar digital belajar online tanpa harus dikenakan biaya. Harapannya, semoga belajar digital dapat dimanfaatkan sebaik baiknya, karena belajar digital ini mampu membuat kita bisa menguasai digital dalam mengelola bisnis warung dan bisa dilakukan secara berkesinambungan," tandasnya.

Sementara itu, VP Corporate Affairs Bukalapak, Siti Sufintri Rahayu berharap, lewat kegiatan belajar daring ini kiranya dapat mengurangi kesenjangan dengan memfasilitasi kesempatan hingga terciptanya ekonomi inklusif. "Sebab semua masyarakat punya kesempatan yang sama," tuturnya.

Wanita yang akrab disapa Vivin ini juga menyampaikan, pelatihan belajar ini hanyalah sebuah langkah awal dari berbagai kegiatan yang berpayung dari Bukalapak, spiritnya tetap memberdayakan masyarakat dalam komunitas akselerasi.

Sedangkan Corporate Commercial Director Microsoft Indonesia, Vony Tjiu menerangkan, Microsoft dan Bukalapak memiliki misi serupa untuk bangsa Indonesia. Di mana mereka ingin mempercepat gerakan ini dengan cara mengedukasi keterampilan digital.

"Microft sebagai penyedia platform yang didukung dan dibangun dari komputasi awan bisa diakses kapan saja. Kita juga memberikan materi training dan memberikan akses modul keterampilan digital untuk berkontribusi dalam ekonomi digital," terangnya seraya menyampaikan akselerasi ekonomi digital ini dapat dilakukan secara berkesinambungan.