DELI SERDANG - Maskapai Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1248 tujuan Kualanamu - Gunung Sitoli terlambat berangkat, Minggu (7/3/2021).


Keterlambatan keberangkatan itu dikarena gara-gara seorang laki-laki berinisial HS (29) yang memiliki nomor kursi 3A sesuai lembar masuk pesawat (boarding pass) tiba-tiba membuka jendela darurat (emergency exit window).

"Atas kondisi tersebut mengakibatkan keterlambatan keberangkatan Wings Air penerbangan IW-1248 yaitu 55 menit," ujar Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro dihubungi Gosumut.com melalui sambungan telepon selulernya.

Danang menerangkan, pesawat jenis ATR 72-500 dengan nomor registrasi PK-WFO tersebut seharusnya berangkat pada pukul 08.45 WIB, di mana membawa 44 orang penumpang serta empat awak yang ada dalam pesawat dimaksud.

"Akan tetapi, HS membuka jendela darurat. Oleh sebabnya, seluruh penumpang diturunkan dan diarahkan kembali ke ruang tunggu keberangkatan bandar udara," terangnya.

Selanjutnya, terang Danang, HS kemudian diserahkan kepada petugas keamanan bandara (aviation security). Petugas layanan darat kemudian melakukan pemeriksaan terhadap pesawat.

"Wings Air telah menyerahkan HS kepada pihak terkait beserta Otoritas Bandar Udara guna pemeriksaan dan proses lebih lanjut.
Pesawat kemudian berangkat pukul 09.40 WIB, dengan menggunakan Wings Air ATR 72-600 registrasi PK-WHM," terangnya.

Atas kejadian ini, Danang mengingatkan para penumpang agar mematuhi aturan dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu keamanan serta kenyamanan.

"Tindakan yang dilakukan oleh penumpang indisipliner atau unruly/disruptive passenger akan mendapatkan sanksi tegas dan memiliki konsekuensi hukum," pungkasnya.