DELI SERDANG - Polda Sumatera Utara (Sumut) memastikan tidak akan mencampuri urusan terkait acara politik yang menamakan diri Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) yang digelar di The Hill Hotel And Resort Sibolangit, Deli Serdang. Polda Sumut menyebut hanya akan menjaga situasi tetap kondusif dan memantau protokol kesehatan.

"Terkait KLB Partai Demokrat yang diselenggarakan di Sibolangit, adalah kegiatan internal parpol, kami tidak mencampuri urusan internal partai, yang kami jaga adalah situasi kamtibmas agar tetap kondusif, tentu dengan melakukan langkah-langkah Polri yang Presisi agar tidak terjadi konflik yang dapat mengganggu keamanan dan Polri bertanggungjawab akan hal itu," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (5/3/2021).

Hadi mengatakan pihaknya bakal bekerja secara profesional dam proporsional yang sejalan dengan hukum, demokrasi, keadilan serta HAM. Dia meminta agar semua pihak mematuhi protokol kesehatan COVID-19.


"Polri sebagai penegak hukum bertugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat sesuai tupoksinya. Kami bekerja secara profesional dan proporsional yang sejalan dengan tuntutan hukum, demokratisasi, keadilan, kebenaran, serta hak asasi manusia (HAM). Semua pihak di tengah Pandemi COVID-19 harus bersama-bersama mematuhi protokol kesehatan," sebut Hadi.

Selain itu, Hadi juga mengatakan pihaknya telah berada di lokasi KLB Demokrat dan kondisinya pun aman dan kondusif. Hadi mengingatkan agar tidak melakukan tindakan anarkis. Jika nantinya ada yang keberatan soal kegiatan ini, pihaknya mempersilahkan pihak terkait menempuh jalur hukum.

"Saat ini situasi aman dan kondusif, personel pengamanan dari Polrestabes Medan dan Polda Sumut disiagakan. Jika dalam kegiatan ini ada yang keberatan silahkan ditempuh dengan jalur hukum, dan jngan ada yang melakukan tindakan anarkis atau yang coba-coba memancing keributan karena akan kami tindak tegas," ujar Hadi.

Sebelumnya, politikus senior Partai Demokrat Max Sopacua mengklaim peserta yang hadir di KLB juga memiliki suara sah. Dia mengatakan peserta ini dari DPD dan DPC se-Indonesia.

"Iya (memiliki hak suara), kita menghitung sudah dua pertiga dari jumlah suara yang ada. Jadi kongres ini sudah berlangsung sesuai aspek legalitasnya dua pertiga dari jumlah suara," jelas Max di lokasi KLB.

Kemudian, KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), berlangsung pada siang ini. Moeldoko dipilih menjadi Ketua Umum pada KLB itu.

"Kongres Luar Biasa Partai Demokrat menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan, memutuskan, menetapkan pertama, dari calon kedua tersebut atas voting berdiri, maka Pak Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025," kata pimpinan sidang Jhoni Allen Marbun saat membacakan putusan sidang pleno di The Hill Hotel and Resort, Deli Serdang, Jumat (5/3).

Partai Demokrat tidak mengakui Moeldoko sebagai Ketum. Partai Demokrat menegaskan KLB Demokrat di Deli Serdang itu ilegal.

"Tidak mengakuilah karena memang tidak ada unsur yang menyebabkan itu disebut sebagai KLB. Harus memenuhi suara DPD dua pertiga, harus memenuhi suara DPC 50 persen dari seluruh DPC yang ada. Itu kan tidak terpenuhi," kata Ketua BPOKK Demokrat Herman Khaeron kepada wartawan, Jumat (5/3).