MEDAN - Bayi kembar siam Adam dan Aris yang telah menjalani operasi pemisahan di RSUP H Adam Malik, akhirnya bisa pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Labuhanbatu. Pemulangan ini disertai acara serah terima yang dilakukan Direktur Utama RSUP H Adam Malik dr Zainal Safri, SpPD-KKV, SpJP (K) kepada Plh. Bupati Labuhanbatu Ir. Muhammad Yusuf Siagian, M.MA, Rabu (3/3/2021). 
 
M.Yusuf sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada tim dokter RSUP H Adam Malik karena telah merawat dua warganya dengan baik. Menurutnya, RSUP H Adam Malik telah mengukir prestasi yang membanggakan. 
 
"Setelah diserahkan pada kita pada hari ini, kedua bayi ini merupakan tanggungjawab pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, sebelumnya kita sudah menyiapkan tim terkait penanganan Adam dan Aris, dan mudah mudahan setelah kembali ke kampung halamannya sehat walafiat," jelasnya. 
 
Pihaknya akan tetap melakukan pemeriksaan dan sudah menyiapkan dokter dan Puskesmas tak jauh dari tempat tinggal Adam dan Aris.
 
Kedua orang ua Adam dan Aris, Supono dan Nur Rahmawati, mengaku sangat senang telah diperbolehkan membawa pulang anak pertama dan keduanya itu.
 
Ia mengatakan, kepulangan kedua anaknya ini nantinya akan disambut oleh keluarga besarnya. "Neneknya sudah menunggu di rumah, kami sangat terharu," ucapnya.
 
Sementara itu, Direktur Utama RSUP H Adam Malik mengatakan Adam dan Aris sudah siap untuk pulang kampung, "Alhamdulillah setelah 2 bulan masa pemulihan, hari ini kita kembalikan ke bapak Plh Bupati Labuhanbatu, mengenai bayinya (sudah) sehat," tuturnya.
 
Bayi Adam dan Aris lahir pada tanggal 9 Desember 2019 di RSUP H Adam Malik dengan kondisi dempet di bagian dada sampai perut. Operasi pemisahan selama kurang lebih 13 jam dilakukan oleh tim bayi kembar siam RSUP H Adam Malik yang terdiri dari dokter spesialis dan sub spesialis dan diketuai oleh Prof dr Guslihan Dasatjipta, Sp A(K). Pemisahan Adam dan Aris merupakan keberhasilan keempat RSUP H Adam Malik dalam menangani bayi kembar siam.
 
Sebelumnya ada bayi kembar siam lainnya yang berhasil dipisahkan, yaitu Mariana - Mariani asal Aceh (2005), Sahira-Fahira asal Asahan (2017) serta Adam - Malik asal Tapanuli Utara (2019). Acara seremonial penyerahan bayi Adam dan Aris turut dihadiri oleh jajaran Direksi RSUP H Adam Malik, Ketua IDI Labuhanbatu, Kepala RSUD Rantau Prapat, Asisten I Pemkab Labuhanbatu dan perwakilan dokter anak Rantau Prapat.