SIBOLGA - Seorang pria asal Onozitoli, Kelurahan Onozitoli Sawo, Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara, OT (40) mencoba mengakhiri hidupnya dengan melukai lehernya menggunakan benda tajam. Peristiwa tersebut terjadi di kamar mandi kedai milik Marta Laia, Jalan Horas, Kelurahan Pancuran Pinang, Kota Sibolga Rabu (24/2/2021).

Kapolres Kota Sibolga AKBP Triyadi dalam keterang pers rilinya melalui Kasubbag Humas Polres Sibolga, Iptu R Sormin membenarkan kejadian tersebut. Korban diketahui baru tiba di Kota Sibolga.

"Korban sebelumnya mendatangi kedai saksi Marta Laia di Jalan Horas, Kelurahan Pancuran Pinang menanyakan kamar mandi. Setelah ditunjukkan, korban lalu pergi ke kamar mandi tersebut dan ternyata di kamar mandi itu, korban melakukan percobaan bunuh diri," kata Kasubbag Humas Polres Sibolga, Iptu R Sormin.

Setelah masuk kamar mandi lanjutnya, beberapa menit kemudian saksi mendengar suara seperti muntah- muntah dan suara dengkuran. Karena penasaran, saksi langsung mendatangi kamar mandi dan melihat bercucuran darah. Sementara tubuh korban sudah tergeletak di lantai.

"Melihat kondisi kamar mandi yang bersimbah darah saksi langsung menghubungi Kepala Pos (Kapos) Pelabuhan Pelindo, Aiptu Ch Aritonang dan Kapolsek Sibolga Sambas, Iptu Royamber Panjaitan dan selanjutnya Kapolsek Sibolga Sambas bersama personil Polsek Sibolga Sambas mendatangi tempat kejadian" ujarnya

Setibanya pihak yang berwajib di lokasi kejadian, dan memeriksa korban yang kritis, langsung dibawa ke RSU FL Tobing Sibolga dengan menggunakan Ambulance Puskesmas Pelabuhan Sambas untuk mendapatkan pertolongan.

Sambungnya, korban diketahui datang dari Torganda Ujung Batu, Riau, berniat menyebrang ke Gunung Sitoli dari Pelabuhan Sibolga. Korban tiba di Kota Sibolga pada Selasa (23/2) malam sekitar pukul 19.00 Wib. korban menghampiri kedai saksi Soyalala Laia di Jalan Horas dan menanyakan kapal yang akan berangkat menuju pelabuhan Gunung Sitoli.

Berhubung tiket penumpang sudah tidak ada lagi, korban pergi ke rumah Ama Uco, di Jalan Gambolo, Kelurahan Pancuran Pinang, Keesokan harinya Rabu (24/2) pagi sekira pukul 07.00 WibB, korban kembali datang kedai saksi dengan menumpangi becak bermotor dan disitulah korban mencoba mengakhiri hidupnya.

"Pihak Kepolisian Resort (Polres) Sibolga masih melakukan penyelidikan kasus itu. Sementara korban tengah dalam perawatan insentif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum (RSU) Ferdinand Lumban Tobing (FL Tobing) Sibolga," jelasnya.