MADINA - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah mendorong kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang mengikuti Intermediate Training atau Latihan Kader II (LKII) Tingkat Nasional 2021 agar bisa membantu pemerintah dalam pembangunan.

Hal tersebut disampaikan Musa Rajekshah saat membuka secara resmi LKII HMI Cabang Mandailingnatal (Madina) Tingkat Nasional di Aula Bagas Godang, Desa Saba Purba, Kabupaten Madina, Selasa (23/2/2021).

"HMI diharapkan bisa ikut bergerak bersama pemerintah, membuat program kerja pengembangan masyarakat, bersama-sama dorong masyarakat, ikut berpartisipasi dalam pembangunan dan bisa memberikan manfaat di tengah masyarakat," ujar Wagubsu.

Ia juga mengapresiasi HMI yang masih terus eksis hingga sekarang. Bahkan dirinya mengandaikan, jika waktu bisa kembali, ingin menjadi kader HMI juga.

"Sekarang HMI masih terus eksis. Kalaulah waktu bisa mundur, saat saya kuliah dahulu, saya ingin bisa jadi kader HMI. Karena begitu kompaknya HMI. Sudah tak jadi mahasiswa, masih ada wadahnya yaitu Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI)," ujar Musa Rajekshah yang akrap disapa Ijeck.

Melalui LKII ini, Ijeck berharap, para kader HMI agar meluruskan niat dan bisa berperan dalam pembangunan. Sehingga HMI bisa hadir untuk membangun negeri.

"Generasi muda kita harus punya peran selain menimba ilmu, peran untuk membantu pembangunan pemerintah. Harus kritis, tapi tak semata mata kepentingan pribadi tapi juga masyarakat," ujar Ijeck.

Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi pelaksanaan LKII HMI Tingkat Nasional di Madina. Ia berharap, peserta LKII bisa menjadi generasi penerus untuk memimpin bangsa di masa mendatang.

"Kami menumpukan harapan kepada adik-adik HMI, agar manfaatkan acara ini sebagai kader untuk jadi pemimpin di masa akan datang," ujar Dahlan.

Ketua HMI Cabang Madina Syukri Aman Harahap mengapresiasi kehadiran Wagub Sumut yang membuka secara resmi pelaksanaan LKII HMI Tingkat Nasional. "Terima kasih Wagub Sumut telah hadir di acara pembukaan LKII. Kami yakini kemampuan beliau dalam hal kepemimpinan sangat bagus. Beliau adalah inspirasi, pemimpin muda," jelas Syukri.

Dijelaskan Syukri, LKII diikuti 57 peserta yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, terdiri atas 31 orang asal Sumut, delapan orang asal Aceh, lima orang asal Sumbar, lima orang asal Riau, lima orang asal Lampung, satu orang asal Bengkulu, tiga orang asal Jambi, dua orang asal Sulawesi Tenggara, dan satu orang asal DKI Jakarta.