SERGAI - Sesosok mayat berjenis kelamin wanita kembali ditemukan warga di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan - Tebingtinggi, tepatnya Lingkungan Pasiran, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Senin (22/2/2021) dini hari sekira pukul 01.50.

Penemuan mayat wanita tersebut membuat heboh warga Perbaungan, di mana sebelumnya juga ditemukan mayat berjenis kelamin wanita tanpa busana di Sungai Sei Buluh, tepatnya di Dusun I Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan, Sergai, Sabtu (20/2/2021) sekira pukul 17.00 yang ditemukan pencari ikan.

Informasi diperoleh, penemuan mayat tanpa identitas (Mrs X) ditemukan pertama kali seorang sopir truk yang diketahui bernama Safrul (24) warga Dusun III, Desa Baja, Kecamatan Serang Dorum, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Saat itu, saksi saat sedang memakirkan truk di pinggir jalan dan melihat sesosok mayat dalam posisi telungkup yang diduga telah meninggal dunia dengan kondisi berpakaian lengkap.

Bersama warga setempat, sopir selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Perbaungan dan tak lama kemudian polisi pun tiba di lokasi bersama Tim Inafis Polres Sergai.

Kapolres Sergai, AKBP Robin Simatupang didampingi Kapolsek Perbaungan AKP Viktor Simanjuntak, Senin (22/2/2021), membenarkan penemuan mayat tanpa identitas di Jalinsum Perbaungan dalam kondisi meninggal dunia.

"Jenazah mayat seorang wanita ditemukan pertama kali seorang sopir truk yang sedang pakir di pinggir jalan. Selanjutnya sopir bersama warga sekitar melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Perbaungan," sebut Kapolres.

Saat ditemukan, lanjut Kapolres, sopir sedang akan menaiki truknya dan melihat adanya sesosok mayat dan kemudian memanggil warga serta melaporkan ke Polsek Perbaungan.

Kemudian Tim Opsnal Reskrim mengamankan status quo dan mencari serta mengumpulkan barang bukti di seputaran lokasi kejadian untuk melakukan interogasi terhadap saksi-saksi, namun tidak ada yang mengenali mayat tersebut.

Tim Inafis yang tiba di TKP selanjutnya melakukan pengambilan sidik jari terhadap mayat wanita tersebut dan dilakukan pengecekan fisik atau tubuh mayat dan secara kasat mata tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, baik benda tajam maupun benda tumpul.

Saat ini jenazah tersebut sudah dievakuasi di RSUD Sultan Sulaiman pada sekira pukul 04.30 yang terlebih dahulu dilakukan koordinasi.

"Kita menunggu warga masyarakat yang mungkin kehilangan anggota keluarganya dilakukan serah terima mayat dengan pihak rumah sakit," pungkas kapolres.