TOBA - Sebanyak 573 pedagang Pasar Balige akan direlokasi dan mengikuti pengundian nomor untuk mendapatkan lapak Pasar di Tanah Lapang Sisingamangaraja XII Balige, Selasa(16/2/2021).

Pengundian ini dilakukan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Toba, untuk mendapatkan lapak pasar para pedagang supaya bisa terus berjualan.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi UKM Kabupaten Toba Ir.Tua Pangaribuan menyebutkan pengundian ini dilakukan sesuai ketentuan pedagang yang mendapatkan dan memperoleh nomor undian, akan menempati lapak relokasi pasar dan memindahkan barang dagangannya dari pasar Balairong Balige ke lapak relokasi Pasar di Tanah Lapang Sisingamangaraja XII Balige, hingga tanggal 20 Pebruari 2021.

Sementara salah satu pedagang yang direlokasi, Manahan Simatupang, menyambut baik revitalisasi pasar tradisional Balige. Selain itu juga berharap pihak terkait, menertibkan para pedagang yang masih berjualan diluar pasar Balige.

"Jika mereka masih tetap berjualan disana akan menimbulkan kecemburuan pedagang lainnya karena tempat jualan yang mereka gunakan adalah bagian dari fasilitas jalan dengan hal itu dapat dipastikan mengganggu pengguna jalan dan berkesan kumuh atas keberadaan mereka berjualan dibagian ruas badan jalan tersebut," ujar Manahan yang kesehariannya menjual martabak.

Proses pengundian lapak berlangsung tetap mengikuti kepatuhan protokol kesehatan. Semua pedagang mengambil nomor undian dengan bertahap berdasarkan jenis dagangan masing masing, untuk mengantisipasi kerumunan.

Acara pengundian lapak pasar ini dihadiri Asisten II Pemkab Toba Sahat Manullang, Kadis Perindagkop, Danramil 17 Balige Kapten Poltak Pardede, Iptu Marlen Sitanggang, Kabid Pasar Dinas Perindagkop Toba Manogihon Tua Gultom.

Untuk diketahui, pengerjaan proyek revitalisasi penataan kota dan pasar Balige ini sudah dilakukan sejak Desember 2020, guna mewujudkan pasar modern untuk mendukung destinasi pariwisata Danau Toba menuju Pariwisata Go Internasional. Pekerjaan proyek ini bersumber dari dana APBN Kementerian PUPR.