TAPSEL - Satres Narkoba Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) berhasil amankan AA (34) warga Padangsidimpuan setelah diduga ketahuan jual beli narkotika golongan I jenis Ganja di Desa Kilang Papan, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan. Kamis (4/2/2021)
Demikian keterangan tertulis Kapolres Tapsel AKBP Roman Smarhadana melalui Kasat Narkoba AKP Eddy Sudrajad yang diterima, Minggu (7/2/2021) malam.
Dikatakannya, kejadian ini bermula ketika petugas mendapat informasi tentang adanya transaksi jual beli narkoba jenis ganja di Desa Kilang Papan Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapsel. Berdasarkan informasi tersebut selanjutnya pelapor bersama personil lainnya langsung menuju ketempat yang dimaksud untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Setibanya di lokasi, pelapor bersama personil lainnya menuju ke depan sekolah MAN Negeri 1 Sipirok dan melihat 2 (dua) orang laki-laki yang dicurigai, kemudian pelapor bersama personil lainnya mendekati kedua laki-laki tersebut dan langsung mengamankannya.
Salah seorang berhasil melarikan diri atas nama WR (belum tertangkap). Selanjutnya pelapor menanyakan kepada tersangka tentang keberadaan barang bukti berupa ganja dan oleh tersangka menujukkan ganja yang disimpan didalam semak-semak dibawah pohon karet.
Berdasarkan keterangan dari tersangka AA mengakui ganja tersebut adalah milik WR (belum tertangkap) penduduk Panyabungan yang mana sebelumnya pada hari Rabu tanggal 3 Februari 2021 menghubungi tersangka untuk menanyakan apakah ada yang mau membeli ganja, kemudian tersangka menyuruh WR (belum tertangkap) untuk datang ke Kota Padangsidimpuan untuk bersama-sama menjual ganja.
Berdasarkan keterangan tersangka AA ganja sebanyak 1 Kg dengan harga Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), dimana tersangka AA kan diberikan upah dari WR (belum tertangakp) sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) apabila ganja tersebut berhasil terjual.
Tersangka AA kini diamankan di Polres Tapsel bersama barang bukti diantaranya satu bal (1 kg) diduga berisikan ganja yang dibungkus lakban, 1 HP, satu sepeda motor untuk tahap penyelidikan.