LABUHANBATU - Tekab Unit Reskrim Polsek Panai Tengah kembali mengamankan seorang laki laki atas dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu, Sabtu (30/1/2021) dini hari sekira pukul 01.00.
Dari penangkapan di jalan umum Bomban Bidang, Dusun Bomban, Kelurahan Negri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, MT alias Marihot (35) digelandang ke sel tahanan berikut barang bukti 1 bungkus plastik klip sabu tembus pandang dan uang Rp.38.000. Informasi yang diterima, Jumat (29/1/2021) kemarin malam sekira pukul 23.30, Kapolsek Panai Tengah AKP Rusdi Koto memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Panai tengah Ipda Chaidir Suhartono bersama Katim 1 Opsnal Aiptu Sistrianto dan personel lainnya, menindaklanjuti informasi dari masyarakat bahwa seorang laki laki berinisial FJ yang tinggal di Dusun Sei Sentang, Desa Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu, sedang memakai narkotika jenis sabu di dalam rumahnya. Tim opsnal turun ke TKP dan melakukan penggerebekan. Namun, petugas tidak menemukannya barang bukti dari pelaku FJ. Dihadapan petugas, FJ mengakui sering membeli serbuk kristal putih atau sabu dari seseorang yang dikenal bernama Marihot yang tinggal di Negri Lama Bomban Bidang. Berbekal informasi itu, Sabtu (30/1/2021) dini hari sekira pukul 00.30, tim opsnal yang dipimpin Kanit Reskrim tiba di TKP dan melakukan undercover buy. Saat melakukan transaksi narkotika jenis sabu, tim langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku Marihot. Namun, ketika hendak ditangkap pelaku sempat membuang narkoba jenis sabu dari tangan kanannya dan pelaku melarikan diri dengan menceburkan diri ke parit bekoan dengan kedalaman sekitar 3 meter. Tak mau kehilangan buruan, petugas juga masuk ke dalam parit bekoan dan mengamankan pelaku. Kapolsek Panai Tengah, AKP Rusdi Koto membenarkan drama penangkapan terhadap pengedar sabu yang memiliki tato di bahu sebelah kirinya. "Benar. Pelaku kita amankan berikut uang tunai sebesar Rp 38.000 dan sabu," jelas Kapolsek. Kepada polisi, Marihot mengaku, mendapatkan sabu dari Irul yang berdomisili di Kelurahan Negri Lama. Sayanganya, petugas tidak menemukan target yang dimaksud. "Rumahnya sudah kosong, tidak ada orang lagi," terangnya. Untuk pendalaman dan pemeriksaan lebih lanjut, Marihot bersama barang bukti diboyong ke mapolsek.
Dari penangkapan di jalan umum Bomban Bidang, Dusun Bomban, Kelurahan Negri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, MT alias Marihot (35) digelandang ke sel tahanan berikut barang bukti 1 bungkus plastik klip sabu tembus pandang dan uang Rp.38.000. Informasi yang diterima, Jumat (29/1/2021) kemarin malam sekira pukul 23.30, Kapolsek Panai Tengah AKP Rusdi Koto memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Panai tengah Ipda Chaidir Suhartono bersama Katim 1 Opsnal Aiptu Sistrianto dan personel lainnya, menindaklanjuti informasi dari masyarakat bahwa seorang laki laki berinisial FJ yang tinggal di Dusun Sei Sentang, Desa Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu, sedang memakai narkotika jenis sabu di dalam rumahnya. Tim opsnal turun ke TKP dan melakukan penggerebekan. Namun, petugas tidak menemukannya barang bukti dari pelaku FJ. Dihadapan petugas, FJ mengakui sering membeli serbuk kristal putih atau sabu dari seseorang yang dikenal bernama Marihot yang tinggal di Negri Lama Bomban Bidang. Berbekal informasi itu, Sabtu (30/1/2021) dini hari sekira pukul 00.30, tim opsnal yang dipimpin Kanit Reskrim tiba di TKP dan melakukan undercover buy. Saat melakukan transaksi narkotika jenis sabu, tim langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku Marihot. Namun, ketika hendak ditangkap pelaku sempat membuang narkoba jenis sabu dari tangan kanannya dan pelaku melarikan diri dengan menceburkan diri ke parit bekoan dengan kedalaman sekitar 3 meter. Tak mau kehilangan buruan, petugas juga masuk ke dalam parit bekoan dan mengamankan pelaku. Kapolsek Panai Tengah, AKP Rusdi Koto membenarkan drama penangkapan terhadap pengedar sabu yang memiliki tato di bahu sebelah kirinya. "Benar. Pelaku kita amankan berikut uang tunai sebesar Rp 38.000 dan sabu," jelas Kapolsek. Kepada polisi, Marihot mengaku, mendapatkan sabu dari Irul yang berdomisili di Kelurahan Negri Lama. Sayanganya, petugas tidak menemukan target yang dimaksud. "Rumahnya sudah kosong, tidak ada orang lagi," terangnya. Untuk pendalaman dan pemeriksaan lebih lanjut, Marihot bersama barang bukti diboyong ke mapolsek.