ASAHAN - BPJS ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) kembali mendapat penghargaan atas keberhasilan dalam mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki mulai dari dalam negeri hingga penghargaan bertaraf internasional. Bahkan, penghargaan diterima sejak 2016 lalu hingga saat ini. Salah satunya sebut saja Indonesia Human Capital Award (IHCA) yang setiap tahun mulai dari 2016 hingga 2020 selalu diraih oleh BPJAMSOSTEK. Kemudian penghargaan dari Employer of Choice pada level Asia, dimana BPJAMSOSTEK dinobatkan sebagai institusi yang memanfaatkan teknologi dengan baik dalam pengelolaan SDM, khususnya rekrutmen dan juga Strategi Human Capital dan leader terbaik dalam pengelolaan SDM.

Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Kisaran, Zeddy Agusdien, Sabtu (30/1/2021) mengungkapkan, manajemen BPJAMSOSTEK selalu berkeinginan untuk terus berbenah dari best practice yang dilakukan perusahaan.

“Pengelolaan SDM, termasuk di dalamnya pola rekrutmen yang adil dan transparan, remunerasi, hingga promosi dan mutasi karyawan yang obyektif dan adil serta berbasis pada best practice yang sudah ada,” kata Zeddy.

Dengan pengelolaan SDM yang baik,, tingkat engagement karyawan BPJAMSOSTEK setiap tahunnya selalu tinggi. Seperti pada tahun 2019, tingkat engagement karyawan berada pada angka 88.00%.

“Hal ini juga sejalan dengan tingkat turnover atau pengunduran diri karyawan BPJAMSOSTEK yang sangat rendah, yakni di bawah 1% rata-rata selama 3 tahun terakhir,” tambahnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah ketua Umum Serikat Pekerja (Ketum SP) BPJAMSOSTEK, Tri Candra Kartika mengatakan keberhasilan pengelolaan SDM BPJAMSOSTEK yang telah diterapkan dengan baik dan pantas diberi apresiasi baik skala nasional maupun internasional.

Dikatakan Tri Candra, Selama ini serikat pekerja dilibatkan dalam pengelolaan SDM dan mendapatkan kesepakatan yang mengacu pada peraturan internal dan hubungan bipartit antara SP dengan Manajemen BPJAMSOSTEK yang kemudian dituangkan dalam bentuk Pedoman dalam penyusunan kebijakan pengelolaan human capital.

“Pengelolaan SDM yang baik dan menerapkan inovasi dalam organisasi menjadi kunci penting bagi pencapaian yang diraih BPJAMSOSTEK selama ini. Konsistensi pengelolaan SDM di BPJAMSOSTEK ini harus terus dipertahankan dan dapat dijadikan percontohan bagi instansi atau perusahaan lain,” pesannya.