LABURA - Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun berinisial RA, warga Dusun II Desa Ujung Padang, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara, dilaporkan hanyut. Saat itu, RA mandi bersama teman-temannya di sungai Aek Natas.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labura, Sukardi membenarkan peristiwa itu. Hingga pukul 15.00, Minggu (24/1/2021), jenazah RA belum ditemukan.

"Iya, RA mandi bersama bersama teman-temannya sekitar 5 orang di Sungai Aek Natas," kata Sukardi.

Sukardi mengaku, hal ini terjadi karena lambatnya pemberitahuan bahwa korban tenggelam kepada pihak BPBD.

"Lambatnya pemberitahuan bahwa korban tenggelam yang membuat sampai saat ini korban belum dapat ditemukan," jelasnya.

Salah seorang warga yang berada di lokasi diduga bocah tersebut hanyut membenarkan, bahwa korban mandi bersama rekannya sekitar pukul 08.30, Minggu (24/1/2021) pagi tadi.

"Informasi kejadian bermula dari anak-anak tersebut mandi bersama rekannya sekitar pukul 08.30 dan sampai saat ini BPBD dan dibantu masyarakat terus melakukan upaya pencariannya," papar Pohan.