JAKARTA - Meski masih pandemi Covid 19 melanda, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman mengatakan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua optimis bisa bergulir pada tahun 2021. Pelaksanaan pesta olahraga akbar empat tahunan semula dijadwalkan digelar pada Oktober 2020. Namun, pandemi Covid-19 membuat pelaksanaan PON terpaksa ditunda selama satu tahun.

Marciano berkeyakinan pemerintah akan memiliki pertimbangan khusus untuk memberi izin penyelenggaraan PON. "Event-event olahraga yang tertunda harus kembali bergulir lagi 2021. Pastinya harus digelar dengan protokol kesehatan yang ketat agar keselamatan atlet hingga pihak penyelenggara terjamin. KONI berkeyakinan sebagai penyelenggara harus menjamin bahwa penyelenggaraan PON harus digelar demi keberlanjutan prestasi atlet bisa kembali diuji di event empat tahunan ini," jelas Marciano.

KONI mengambil contoh beberapa event olahraga tetap bisa terlaksana meskipun di tengah pandemi seperti NBA, Liga Inggris, dan Balapan Formula 1 yang tetap bergulir dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Untuk itu pihaknya pun optimis bahwa PON Papua bisa digelar dan akan berjalan sukses.

"Sebagain besar atlet yang tergabung dalam pelatnas terpaksa pulang untuk berlatih secara mandiri. Agar menjaga kebugaran atlet tentu melalui PON ini, atlet kembali berkompetisi seperti layaknya event olahraga lain di luar negeri yang bisa berjalan," tuturnya.

Sebagai penyelenggara , katanya, KONI memastikan bahwa PON Papua harus terlaksana demi mengasah kemampuan atlet untuk meraih prestasi nasional. ***