TAPSEL - Dipenghujung masa jabatannya, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Syahrul M Pasaribu, meresmikan Masjid Agung Syahrun Nur, Kantor MUI dan Monumen Dana Rakca serta Pena Emas di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, Jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok, Jumat (22/1).
Peresmian Masjid Agung Syahrun Nur telah menjadi ikon Kabupaten Tapsel. Begitu juga dengan Monumen Dana Rakca dan Pena Emas yang merupakan penghargaan kepada Kabupaten Tapsel atas pengelolaan keuangan daerah dengan predikat WTP 5 kali secara berturut-turut.

Kemudian, Bupati juga meresmikan Kantor Majelis Ulama Indonesi (MUI) yang sekaligus mengukuhkan pengurus MUI Tapsel.

Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu dalam sambutannya mengatakan, pembangunan masjid yang cukup megah ini, memakan waktu hampir tiga tahun. Di mana bangunan masjid tersebut diselesaikan dalam waktu dua tahun, sedangkan di bagian luarnya dilanjutkan dalam tahun ketiga.

"Demi mewujudkan suatu rencana pembangunan termasuk membangun masjid, bukanlah hal yang mudah, karena perlu dukungan dari berbagai pihak dan perencanaan yang matang agar suatu program dapat terlaksana dengan baik," ujar Syahrul.

Untuk itu, Bupati meminta kepada penerusnya nanti maupun pegawai dan masyarakat setempat untuk dapat merawat dan memakmurkan Mesjid Agung Syahrun Nur ini.

"Sedangkan bagi pegawai yang sebelumnya melaksanakan Shalat Jum'at di sekitar perkantoran, agar kedepannya untuk Shalat Jum'at di Mesjid Agung Syahrun Nur, pinta Syahrul.

Sebelumnya, Anggota Komisi XI DPR RI H. Gus Irawan Pasaribu mengapresiasi Bupati Syahrul atas berbagai capaian pembangunan di masa jabatannya sebagai Bupati Tapsel dua periode. Dan ini sebuah legesi yang akan dikenang selama masa kepemimpinannya.

"Oleh karena itu, ini merupakan tantangan bagi pemimpin berikutnya untuk menjadikan Tapsel kearah yang lebih baik lagi," ujar Gus Irawan.

Sedangkan Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution mengatakan, Padangsidimpuan merupakan daerah hasil pemekaran Tapsel dan mereka sebagai anak dari pemekaran turut merasa bangga atas peresmian Masjid Agung Syahrun Nur tersebut.

"Begitu juga dengan Monumen Dana Rakca dan Pena Emas serta bangunan lainnya yang menjadi ikon daerah Tapsel akan selalu senantiasa mengingatkan kita terhadap kepemimpinan Syahrul M Pasaribu yang telah memimpin Tapsel selama dua periode," ungkap Irsan.