MEDAN - Terduga pelaku pembunuhan Fitriani, wanita asal Aceh, WD alias Rio (31) sebelum melarikan diri sempat menganiaya teman korban, Irvandi Manalu (IM) di Jalan Nibung, hingga sekarat.

Tindakan tersebut mengakibatkan IM mengalami 10 tusukan di sekujur tubuhnya, yang diduga kuat karena cemburu.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja didampingi Kabid Humas, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Minggu, (10/1/2021).

"Tersangka cemburu kepada IM. Karena diduga kuat dekat dengan pacarnnya. Kemudian menjumpainya," ungkap Kombes Pol Tatan.

Setelah bertemu, lanjut Alumnus Akademi Kepolsian (Akpol) Tahun 1996 ini, pelaku langsung melukai korban dengan parang yang telah dipersiapkannya terlebih dahulu.

"Korban mengalami luka tusukan, bahkan nyaris-nyaris putus," jelasnya.

Selanjutnya, kata Tatan, usai melukai korban, pelaku kemudian melarikan diri ke daerah Kabupaten Labuhanbatu dan akhirnya ditangkap tertangkap dalam pelariannya itu.

"Nah, dari sinilah kita mengungkap pembunuhan wanita muda yang jasadnya ditemukan di Jalan Medan-Binjai itu," pungkas mantan Wakapolrestabes Medan ini.

Sebelumnya, karena berupaya melukai petugas saat dibawa pengembangan, polisi menembak mati Rio, terduga pembunuhan terhadap Fitriana (17), warga asal Kabupaten Bireun, Aceh yang ditemukan di kawasan Jalan Medan-Binjai, Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Sunggal dengan 11 luka tusukan pada Selasa(51/2021).