ASAHAN - Seorang Pria bernama Sudirman Marpaung mandi lumpur di tengah jalan yang rusak di Asahan, Sumatera Utara. Pemkab Asahan berjanji segera memperbaiki jalan tersebut.
"Akan ditangani ya," kata Kadis PUPR Asahan, Tengku Adi Huzaifah, saat dihubungi, Senin (11/1/2021) seperti yang diwartakan detikcom. Adi mengatakan pihaknya telah mengecek ke lokasi. Pihaknya menyebut jalan itu berlumpur karena drainase tersumbat material longsor. "Itu kemarin kan, jalan itu lumpur air itu tidak bisa masuk ke genangan drainase. Karena ada kiri-kanannya itu ada yang longsor. Jadi karena dia ditutup salurannya, tergenanglah dia air," ujarnya. Adi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan perusahaan yang memiliki kebun di wilayah itu. Menurutnya, jalan tersebut banyak dilintasi kendaraan besar pengangkut hasil kebun. "Jadi, setelah kami cek, kami berkoordinasilah dengan siapa yang banyak melintasi jalan tersebut. Jadi, kami telah koordinasi nanti akan diperbaiki badan jalannya itu. Nanti, kalau longsor ini kan nggak bisa cepat ditangani karena kan kalau di PU itu anggarannya nggak ada untuk penanggulangan bencana," ujar Adi. "Kami sudah koordinasikan untuk longsor, nanti kita koordinasikanlah dengan instansi terkait menangani bencana. Kemudian nanti akan kami, itu kemarin sudah diperbaikilah ada bantuan dari perusahaan setempat. Akan ditangani ya," sambungnya. Sebelumnya, video dan foto-foto seorang pria sedang mandi lumpur di tengah jalan yang rusak viral. Pria tersebut adalah Sudirman Marpaung yang merupakan warga Asahan, Sumatera Utara. Sudirman mengaku aksinya itu dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah setempat soal kondisi jalan yang rusak. Dia berharap aksinya membuat kondisi jalan di daerah itu diperhatikan. Jalan rusak ini berada di Dusun 5, Desa Padang Pulau, Kecamatan Bandar Pulau, Asahan. Jalan ini menghubungkan Kecamatan Bandar Pulau dan Kecamatan Bandar Pasir Mandoge.
"Akan ditangani ya," kata Kadis PUPR Asahan, Tengku Adi Huzaifah, saat dihubungi, Senin (11/1/2021) seperti yang diwartakan detikcom. Adi mengatakan pihaknya telah mengecek ke lokasi. Pihaknya menyebut jalan itu berlumpur karena drainase tersumbat material longsor. "Itu kemarin kan, jalan itu lumpur air itu tidak bisa masuk ke genangan drainase. Karena ada kiri-kanannya itu ada yang longsor. Jadi karena dia ditutup salurannya, tergenanglah dia air," ujarnya. Adi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan perusahaan yang memiliki kebun di wilayah itu. Menurutnya, jalan tersebut banyak dilintasi kendaraan besar pengangkut hasil kebun. "Jadi, setelah kami cek, kami berkoordinasilah dengan siapa yang banyak melintasi jalan tersebut. Jadi, kami telah koordinasi nanti akan diperbaiki badan jalannya itu. Nanti, kalau longsor ini kan nggak bisa cepat ditangani karena kan kalau di PU itu anggarannya nggak ada untuk penanggulangan bencana," ujar Adi. "Kami sudah koordinasikan untuk longsor, nanti kita koordinasikanlah dengan instansi terkait menangani bencana. Kemudian nanti akan kami, itu kemarin sudah diperbaikilah ada bantuan dari perusahaan setempat. Akan ditangani ya," sambungnya. Sebelumnya, video dan foto-foto seorang pria sedang mandi lumpur di tengah jalan yang rusak viral. Pria tersebut adalah Sudirman Marpaung yang merupakan warga Asahan, Sumatera Utara. Sudirman mengaku aksinya itu dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah setempat soal kondisi jalan yang rusak. Dia berharap aksinya membuat kondisi jalan di daerah itu diperhatikan. Jalan rusak ini berada di Dusun 5, Desa Padang Pulau, Kecamatan Bandar Pulau, Asahan. Jalan ini menghubungkan Kecamatan Bandar Pulau dan Kecamatan Bandar Pasir Mandoge.