SERGAI - Tempat pembuangan Sampah (TPS) yang terletak di Belidaan Desa Simpang Empat, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, mendapat sorotan dari politisi Partai Gerindra Sergai.
Pasalnya, TPS yang mengeluarkan aroma busuk menganggu aktivitas warga yang hendak melintasi jalan umum di sana.

"Kepada Dinas terkait, DPRD Fraksi Gerindra dan fraksi lainnya yang ada di Komisi A diminta serius menyikapi masalah sampah yang saat ini sudah menumpuk di badan jalan," ungkap Ketua DPC Partai Gerindra Sergai, Budi saat meninjau TPS yang dikeluhkan warga, Sabtu (9/1).

Apabila ada kebijakan dari dinas terkait, dia berharap, segera diambil langkah langkah konkret agar jangan lagi masyarakat terganggu akibat dampak sampah tersebut.

Hal serupa dikatakan Tokoh Agama Ustad H.M Tamlih. Saat di lokasi, Tamlih mengatakan, kondisi sampah di TPS Belidaan ini sudah sangat luar biasa karena sudah mengganggu kesehatan, kenyamanan dan lingkungan. Apakah masih ada iman bagi orang yang berkompeten mengurusi sampah ini.

"Sabda Nabi Muhammad SAW 'Kebersihan adalah sebagian dari iman'. Kalau ini dibiarkan berarti pengelola ini tidak beriman, begitu kesimpulannya," ketus H Tamlih.

"Saya mohon kepada dinas terkait agar jauhkan sampah ini dari badan jalan, sehingga masyarakat yang lalu lalang tidak terganggu," tegasnya.

Sementara itu, Suhartina (60) warga Dusun 3 Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah mengatakan, sangat terganggu dengan sampah yang menumpuk di badan jalan dan menimbulkan aroma busuk.

Tak hanya itu, Jaturi Rumapea (50) warga Desa Simpang Empat Belidaan juga menyampaikan warga sudah sangat terganggu akibat aroma yang ditimbulkan sampah.

"Saya sebagai masyarakat meminta kepada pemerintah Sergai untuk segera dibenahi. Kami sudah gak tahan lagi pak, ditambah lagi jalan yang sudah rusak dan sampah yang menumpuk di badan jalan," pungkasnya.