LANGKAT - Konflik satwa kembali terjadi di Kabupaten Langkat. Di mana, 2 ekor sapi milik Zainuddin (55)  dan Yani warga Dusun VII, Desa Timbang Lawan, Kecamatan Bahorok, tewas diterkam harimau.

Tragedi ini kali pertama diketahui Sungkunen Sembiring (45) warga Dusun Selayang, Desa Lau Damak, Rabu (6/1/2021) sekira pukul 07.30 saat dia berangkat menuju kebunnya.

Ketika melintas di kebun kelapa sawit milik Naruddin Sembiring, dia melihat 2 ekor ternak sapi/lembu tak bernyawa dengan posisi telentang.

Kondisi ternak, satu ekor masih utuh, sementara satu ekor lainnya bagian belakang telah habis dan bagian leher terdapat bekas gigitan taring harimau.

Peristiwa ini selanjutnya dilaporkan Sungkunen Sembiring kepada Kepala Desa Lau Damak, Ngemat Ginting.

Kepada awak media, Ngemat Ginting menerangkan warga desanya cukup resah akibat konflik satwa. Di sekitar lokasi ditemukan jejak harimau diduga Sumatera.

"Belum lama ini konflik serupa juga terjadi di dekat lokasi yang tidak berjauhan. Masyarakat yang beraktifitas di sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) kini merasa was was saat berada di perladangan," bilangnya.

Dia berharap, instansi terkait dapat memberi solusi terbaik, sehingga konflik satwa tidak terulang lagi.

Terpisah, Kapolsek Bahorok Iptu Pamilu Hutagaol saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

"Personel telah check TKP dan mengamankan status quo bersama pihak TNGL," ujarnya.