SAMOSIR - Sebelum memasuki libur natal dan tahun baru (nataru) 25 Desember 2020 dan 1 Januari 2021, tercatat angka positif Covid-19 di Kabupaten Samosir, tepatnya 12 Desember 2020 ada sebanyak 16 orang positif. Namun, pasca libur nataru, penambahan kasus positif Covid-19 di Samosir minim.
Berikut rilis perkembangan kasus infeksi Covid-19 yang diterima dari Dinas Kesehatan Samosir oleh Satgas Covid-19 Samosir hari, Selasa (5/1/2021) pukul 14.00 Wib dengan nihil pertambahan kasus baru:

1. Suspek (nihil)
2. Probable (1 orang)
3. Positif aktif (5 orang)
4. Sembuh (60 orang)
5. Meninggal dunia (3 orang)

Secara kumulatif, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Samosir telah mencapai 68 kasus.

Berikut data 5 orang warga Samosir terkonfirmasi positif aktif:

1. ET (36) perempuan, tanggal kasus (7/12/2020), warga Parhorian, Kecamatan Nainggolan, jalani isolasi mandiri.

2. PSRS (25) laki-laki, tanggal kasus (7/12/2020), warga Pananggangan, Kecamatan Nainggolan, jalani isolasi mandiri.

3. EL (28) perempuan, tanggal kasus (16/12/2020), warga Pananggangan, Kecamatan Nainggolan, jalani isolasi mandiri.

4. EDS (14) perempuan, tanggal kasus (16/12/2020), warga Pananggangan, Kecamatan Nainggolan, jalani isolasi mandiri.

5. YS (19) perempuan, tanggal kasus (23/12/2020), warga Parmonangan, Kecamatan Sianjur Mula-mula, jalani isolasi mandiri.

Walau tidak minim penambahan kasus, Satgas Covid-19 Samosir tetap berharap angka kasus tidak naik pasca memasuki tahun baru 2021.

"Mari tetap tingkatkan kewaspadaan dengan protokol kesehatan dimanapun kita berada dan jangan abai untuk melakukannya karena sejak normal baru Samosir telah menerima pelaku perjalanan dari berbagai tempat," himbau Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Samosir, Rohani Bakkara yang sekaligus juru bicara gugus tugas Covid-19 Samosir.

Di samping itu, sambungannya, mari tetap melindungi keluarga yang termasuk pada kelompok rentan agar terhindar dari infeksi Covid19.

"Kita doakan upaya-upaya yang telah dilakukan Pemerintah agar berhasil dengan vaksinasi yang telah direncanakan termasuk penambahan jumlah vaksin untuk seluruh warga negara Indonesia. Mari tetap jaga Samosir dengan protokol kesehatan," tutup Rohani.