ASAHAN - Belajar tatap muka yang seharusnya dilakukan mulai hari ini, Senin (4/1/2020) gagal terlaksana. Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Asahan tetap menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Belajar Dari Rumah (BDR). Hal tersebut dilakukan sebagaimana surat edaran yang dikeluarkan Bupati Asahan, H. Surya, BSc pada tanggal 30 Desember 2020.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), Sofyan saat dihubungi wartawan, Senin (4/1/2020) menerangkan pembelajaran secara tatap muka baru dapat dilaksanakan di satuan pendidikan paling cepat 1 Februari 2021 namun begitu tetap akan disesuaikan dengan situasi dan kebijakan Gubernur Sumatera Utara.

"Sebelumnya, sekolah tatap muka di Kabupaten Asahan seyogyanya dimulai pada 4 Januari 2021 namun hal tersebut terpaksa dibatalkan, selain untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Sumatera Utara, Covid-19 juga dianggap belum aman untuk siswa dan guru," paparnya.

Keputusan menutup sekolah diambil setelah mengikuti zoom meeting dengan Dinas Pendidkan Provinsi Sumatera Utara dan mendapatkan pemaparan dari Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara dan Ikatan Psikolog Klinis Indonesia yang belum bisa memberikan rekomendasi pembukaan sekolah tatap muka.

"Pembatalan sekolah tatap muka juga telah diberitahukan kepada seluruh Kordinator, Pengawas dan Kepala Sekolah di masing-masing satuan pendidikan di Asahan melalui surat edaran bernomor 420/467-BU/I/2020 tertanggal 30 Desember 2020 yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan," tutupnya.