MEDAN - Jembatan gantung yang menghubungkan dua desa di Klambir V Kampung, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang rusak berat. Ironisnya, hingga kini belum tampak ada upaya perbaikan dari pemerintahan setempat.

Akibatnya, mobilitas warga terganggu karena harus mengambil jalur memutar sehingga menambah waktu tempuh dari satu tempat ke lokasi lainnya. Warga sekitar menilai, jembatan ini sudah tak layak lagi digunakan dan dikhawatirkan akan memakan korban jika tetap dilintasi.

"Baru baru ini ada beberapa kali warga pelintas nyaris terperosok jatuh. Itu karena kondisi fisik jembatan banyak yang rapuh dan usang seperti mau roboh. Batu-batu cor sudah pecah dan terputus, begitu juga dengan lantainya yang berbahan kayu posisinya pun sudah miring. Pokoknya ngeri-ngeri sedaplah jika dilewati," ujar salah seorang warga, Senin(28/12/2020).

Kendati kondisinya rusak, tetap ada saja warga yang memaksa untuk melintas.

Kepala Desa Klambir V Kampung dikonfirmasikan mengatakan jembatan tersebut sudah ditutup, kemarin. Namun ada warga membukanya kembali dengan alasan jarak tempuh yang singkat jika melewati jembatan tersebut.

Disinggung soal realisasi perbaikannya, ia menyatakan akan diusahakan secepatnya.

"Insya Allah kami usahakan secepatnya dan mudah-mudahan awal tahun ini bisa terealisasi," janjinya.

Di sisi lain, banyak warga menyayangkan sikap pemerintah desa yang kurang tegas untuk menutup jembatan tersebut. Karenanya, masyarakat berharap pemerintah Kabupaten Deliserdang untuk segera memperbaiki jembatan tersebut.