LANGKAT - Jalan di Dusun Paya Bedil, Desa Perkebunan Turangi Km 67-68, Kecamatan Bahorok, akhirnya resmi dibuka kembali usai perusahaan setempat bahu membahu melakukan penimbunan pasca longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.
Amatan di lokasi, Selasa (8/12/2020) jalur telah dibuka untuk kenderaan roda empat dan roda enam jenis colt diesel. Hanya saja, truk fuso dan dump truk belum diperbolehkan lewat, karena akses jalan belum memungkinkan. "Terlalu berisiko jika armada dimaksud melintas. Pasalnya jalur sempit akibat bekas longsoran dan belum seluruhnya tertimbun material pasir batu dan koral serta masih butuh pengerasan," ungkap Kapolsek Bahorok Iptu Pamilu H Hutagaol melalui wakapolsek Iptu M Isa kepada awak media saat ditemui di lokasi. Menurutnya, setelah proses penimbunan selesai maka jalur akan dibuka untuk umum. Sehingga armada angkutan hasil bumi masyarakat serta perusahaan tidak terkendala. "Benar, sebelumnya kenderaan diarahkan jalur alternatif melalui jalan perusahan London Sumatera perkebunan Turangi dan Pulau Rambung estate," jelasnya. Dia juga belum bisa memastikan kapan penimbunan ini tuntas sehingga seluruh kendaraan bisa mengakses jalur ini kembali. "Karena sedang dalam pengerjaan, namun diupayakan secepatnya selesai sehingga akses transportasi menuju wisata Bukit Lawang lancar," ujar M Isa.
Amatan di lokasi, Selasa (8/12/2020) jalur telah dibuka untuk kenderaan roda empat dan roda enam jenis colt diesel. Hanya saja, truk fuso dan dump truk belum diperbolehkan lewat, karena akses jalan belum memungkinkan. "Terlalu berisiko jika armada dimaksud melintas. Pasalnya jalur sempit akibat bekas longsoran dan belum seluruhnya tertimbun material pasir batu dan koral serta masih butuh pengerasan," ungkap Kapolsek Bahorok Iptu Pamilu H Hutagaol melalui wakapolsek Iptu M Isa kepada awak media saat ditemui di lokasi. Menurutnya, setelah proses penimbunan selesai maka jalur akan dibuka untuk umum. Sehingga armada angkutan hasil bumi masyarakat serta perusahaan tidak terkendala. "Benar, sebelumnya kenderaan diarahkan jalur alternatif melalui jalan perusahan London Sumatera perkebunan Turangi dan Pulau Rambung estate," jelasnya. Dia juga belum bisa memastikan kapan penimbunan ini tuntas sehingga seluruh kendaraan bisa mengakses jalur ini kembali. "Karena sedang dalam pengerjaan, namun diupayakan secepatnya selesai sehingga akses transportasi menuju wisata Bukit Lawang lancar," ujar M Isa.