MEDAN - Segerombolan pendukung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan nomor urut 2, Bobby - Aulia menyindir kubu Akhyar Nasution - Salman Alfarisi dengan teriakan 'banjir' usai debat terakhir Pilkada Medan 2020, di Grand Aston Hotel, Sabtu (5/12/2020).


Di mana, banjir besar yang terjadi di Kota Medan pada Jumat (4/12), merendam ribuan rumah dan lima orang ditemukan meninggal dunia terseret arus.

Sindiran ini berawal saat para pendukung 'Medan Berkah' berkumpul di depan pintu Mahogany Ballroom hotel tersebut, tempat berlangsungnya debat ketiga yang digelar KPU Medan saat menunggu Bobby - Aulia keluar dari pintu keluar lokasi debat.

Di tempat itu juga, para pendukungan Akhyar - Salman juga menunggu jagoannya keluar. Namun, saat menunggu itu, gerombolan pendukung paslon 2 meneriaki para pendukung AMAN dengan sebutan banjir. Para pendukung Akhyar - Salman yang menunggu di depan pintu memilih diam.

"Di luar banjir, mana tahan," seru gerombolan pendukung Bobby menunggu di depan pintu lokasi debat.

"Bobby Aulia, Bobby Aulia, Medan yang berkah....," ujar para pendukung Bobby berulang kali.

Ketua Bawaslu Medan Payung yang mendengar kegaduhan langsung keluar.

"Izin ya kita dari Bawaslu menyampaikan dengan tegas bahwa protokol kesehatan sudah menjadi standar kita baik dalam kampanye maupun dalam kerumunan. Kami imbau sekali lagi ya baik untuk pendukung paslon 01 maupun Paslon 02," ujarnya.

"Karena kegiatan ini sudah selesai, arenanya pun nanti di tanggal 9, maka di sana nanti ya. Karena yang jadi bermasalah nanti justru paslon yang tidak mengetahui kejadian sebenarnya," ucap Payung.

Para pendukung Akhyar - Salman pun meminta rekan rekannya untuk tidak terpancing ejekan tersebut.

"Pemilih Akhyar Salman mundur. Kita buktikan kalau kita cerdas," ujar salah satu pendukung Akhyar.

Tak lama, Akhyar - Salman pun keluar lebih dahulu. Para pendukung yang telah menunggu meneriakkan AMAN (Akhyar - Salman). Namun aksi ini langsung ditimpali dengan kubu sebelah dengan kata kata banjir.

Saat sesi wawancara dengan wartawan, para pendukung Bobby terus meneriakkan kalimat banjir. Begitu juga setelah sesi berakhir dan saat Akhyar - Salman serta tim pemenangan menuruni eskalator untuk meninggalkan lokasi.

"Di seluruh wilayah di negara mana pun banjir pasti terjadi. Ibu kota negara RI di mana tempat Presiden RI berada juga terjadi banjir. Jadi itu persoalan yang dihadapi hampir seluruh wilayah negara," ucap Akhyar, di tengah teriakan para pendukung Bobby.