ASAHAN - Mushola menjadi salah satu tempat untuk melaksanakan ibadah. Selain itu, menjadi tempat penyambung silahturahmi umat Islam.

Sehingga banyak umat Islam yang berlomba membangun tempat ibadah, dengan berbagai cara. Salah satunya dalam pembangunan mushola Atta'aun di Lingkungan IV, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.

Mushola tersebut dibangun di lahan milik almarhum Rasta Tarigan yang diwakafkan ahli waris berupa sebidang tanah kepada Perkumpulan Persaudaraan Masyarakat Asahan (PPMA) yang kemudian akan diserahkan kepada masyarakat setempat.

Plt Camat Kota Kisaran Timur (Kistim) H. Rahmad Hidayat Siregar, S.Sos, MSi yang hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan Mushollah Atta'aun, Rabu (2/12/2020) mengaku sangat bangga dengan keluarga almarhum untuk pembangunan mushola tersebut.

"Saya bangga dan sangat menghanturkan terimakasih kepada istri dan ahli waris almarhum beserta PPMA. Kepada masyarakat, kesempatan untuk beramal telah dibuka, ayo kita beramal dengan berinfaq untuk pembangunan mushollah ini," ajaknya.

Hj. Kabatiah Sembiring selaku istri almarhum Rasta Tarigan mengungkapkan rasa bahagianya. Sebab beberapa unsur hadir dalam acara peletakan batu mushola.

"Niat untuk mewakafkan tanah ini sudah dari tahun lalu. Tapi karena ada Covid-19 jadi terkendala. Semoga niat kami ini menjadi ladang ibadah untuk almarhum dan keluarga kami," ujarnya.

dr. Vina Tarigan, salah satu anaknya menyatakan menyerahkan tanah tersebut kepada PPMA.

"Kami serahkan tanah ini melalui PPMA karena kami percaya PPMA adalah organisasi panutan masyarakat. Kemudian PPMA menyerahkan kepada masyarakat untuk dibangun mushola. Semoga mushollah ini nantinya bermanfaat yang tinggi untuk umat Islam," ujar dr Vina yang merupakan Kadis Kesehatan Kabupaten Asahan.

Ketua DPP PPMA, Ir. Fadillah Lubis mengaku terharu dengan istri dan ahli waris almarhum Rasta Tarigan yang telah menyisihkan hartanya untuk pembangunan mushollah.

"Semoga almarhum dilapangkan kuburnya dan masuk surga. Semoga juga ibu Hj. Kabatiah Sembiring beserta ahli waris diberi kesehatan dan umur yang panjang," ujarnya.

Darwin tokoh masyarakat setempat, mengucapkan terimakasih, untuk pembangunan mushola tersebut.

"Kami sangat yakin mushola ini sangat bermanfaat terhadap kami. Semoga niat baik ini diterima Allah Subhanawataala. Semoga juga almarhum dilapangkan kuburnya dan hal ini menjadi bekalnya di akhirat," ujarnya.

Darwin menyebutkan selama ini di Lingkungan IV belum ada tempat ibadah. "Dengan adanya mushola ini nantinya semoga bisa menjadi tempat kami untuk beribadah dengan baik. Alhamdulillah, dari rencana pembangunan, barbagai donatur datang berinfaq untuk pembangunan mushola. Kepada PPMA kami juga berterimakasih karena turut berpartisipasi dalam hal ini. Semoga PPMA menjadi organisasi panutan masyarakat," katanya.