JAKARTA - Perusahaan Indonesia terus mencari inovasi, solusi teknologi dan pasar baru melalui kemitraan dengan mitra regional.

Salah satunya dengan perusahaan Singapura yang mengumumkan Enterprise Singapore. Meskipun ditengah tengah pandemi Covid, namun terus berinvestasi dalam teknologi dan solusi yang inovatif di sektor pembangunan dan konstruksi, keuangan dan perawatan kesehatan.

Ini dibuktikan dengan ikut sertanya lebih dari 100 perusahaan Indonesia dalam pameran virtual mengenai penyedia solusi teknologi tinggi yang diselenggarakan Enterprise Singapore bekerja sama dengan GK Plug & Play Indonesia, suatu platform inovasi terbuka.

Dalam siaran pers yang diterima GoSumut, Selasa (2/12/2020), beberapa perusahaan yang ikut serta tersebut seperti Suryacipta Swadaya, Jababeka, Kamadjaja Logistics.

Sesi keterlibatan bisnis dalam pameran yang difasilitasi Enterprise Singapore’s Overseas Centre di Jakarta dan Surabaya tahun ini menghasilkan sekitar 50 potensi kecocokan bisnis antara perusahaan Indonesia dan perusahaan teknologi yang berbasis di Singapura.

Layanan Web Microsoft dan Amazon Indonesia telah mengajukan diri menjadi mentor bagi perusahaan rintisan Singapura dalam Program Akselerasi bagi Indonesia Global Innovation Alliance3 (Aliansi Inovasi Global, GIA) yang baru-baru saja diluncurkan oleh Enterprise Singapore.

Managing Director Plug and Play Indonesia, Wesley Harjono mengatakan Singapura adalah pusat bisnis yang netral di dalam kawasan yang tengah tumbuh ini, dan mitra terpercaya bagi perusahaan yang ingin meningkatkan kemampuan inovasi mereka dalam pendekatan yang terukur dan efektif biaya.

"Melalui program Global Innovation Alliance (Aliansi Inovasi Global, GIA), kami bekerja sama dengan tim Enterprise Singapore yang berada di Jakarta dan Surabaya yang memahami kebutuhan dan karakteristik daerah di seluruh Indonesia. Selaras dengan bertumbuhnya ekonomi di Indonesia, bisnis akan semakin mencari solusi inovatif untuk memastikan pertumbuhan. Kami berharap dapat memfasilitasi lebih banyak kemitraan ko-inovasi antara perusahaan rintisan dan perusahaan di tahun 2021," ujarnya.

Inovasi ini sebutnya menjadi solusi baru guna mendukung pemulihan dari Covid-19 di Switch Enterprise Singapore's Singapore Week of Innovation and TeCHnology 2020 (Switch 2020), yang diselenggarakan 7 hingga 11 Desember akan menjadi acara digital dan fisik hybrid untuk komunitas teknologi mendalam.

Lebih dari 6000 investor, perusahaan, pemimpin industri dan mentor diharapkan untuk berpartisipasi dalam festival teknologi digital dan fisik hybrid.

Dalam lingkungan bisnis setelah adanya pandemi Covid-19, perubahan kebutuhan konsumen dan bisnis membuat relevansi teknologi semakin nyata. Di Indonesia dan pasar Asia Tenggara lainnya, daerah yang berkembang dalam bidang teknologi pendidikan, teknologi keuangan dan e-niaga kini berpotensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, setara dengan sektor yang lebih tradisional, seperti pengembangan infrastruktur, manufaktur, dan transportasi.

Perusahaan semakin mengadopsi pola pikir yang inovatif untuk menangkap peluang guna memengaruhi perubahan yang tengah terjadi, bukan hanya menyesuaikan diri terhadap perubahan tersebut.

Assistant Chief Executive Officer Enterprise Singapore, Tan Soon Kim mengatakan, inovasi akan menjadi pendorong berbagai ekonomi meskipun terdapat tantangan yang diakibatkan pandemi global, dan kebutuhan akan solusi yang baru dan unik diharapkan akan tumbuh.

Keikutsertaan Indonesia pada Switch 2020 mencerminkan ekosistem inovasi dan teknologi yang berkembang. Meningkatnya kolaborasi antara perusahaan Indonesia dan Singapura menggembirakan dan kami ingin memungkinkan lebih banyak kemitraan bisnis semacam itu, memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk memenuhi kebutuhan sosial dan ekonomi Indonesia.