JAKARTA - Diego Maradona yang populer lewat gol "Tangan Tuhan" berpulang ke pangkuan sang khalik di usia 60 tahun.

Dilansir dari CNN Indonesia, legenda timnas Argentina itu mengembuskan napas terakhir hanya tiga pekan setelah meninggalkan rumah sakit setelah menjalani operasi otak.

Semasa aktif bermain, Maradona punya segudang prestasi. Diberkati dengan skil tingkat dewa yang jarang dimiliki pemain lain di masanya.

Namun, popularitas Maradona tak bisa lepas dari sejarah gol Tahan Tuhan yang terjadi saat Argentina melawan Inggris di perempat final Piala Dunia pada 22 Juni 1986.

Saat itu Argentina dan Inggris bertemu di perempat final Piala Dunia 1986. Babak pertama berakhir tanpa gol. Maradona sadar bahwa ia harus melakukan sesuatu untuk membawa timnya unggul. Namun, penjagaan ketat oleh bek-bek Inggris membuatnya kesulitan menggetarkan gawang lawan.

Pada menit ke-51, Maradona coba melakukan penetrasi dari sisi kiri. Ia lalu mengirim umpan ke arah Jorge Valdano dan kemudian bergerak maju memasuki kotak penalti.

Valdano gagal mendapat bola karena Steve Hodge sukses motong aliran bola itu. Namun upaya Hodge membuang bola justru malah membuat bola mengarah ke mulut gawang.

Maradona ada di tempat yang tepat. Namun Peter Shilton yang memiliki keunggulan tinggi badan hampir 20 cm dari Maradona tentu lebih diunggulkan. Belum lagi ia berhak menggunakan tangan.

Tetapi dalam momen yang sekejap mata tersebut, Maradona sukses mengantar bola masuk ke dalam gawang.

Maradona langsung berteriak, bersorak, dan berlari ke pinggir lapangan, diikuti rekan-rekannya yang lain. Sedangkan pemain Inggris sibuk protes terhadap keputusan wasit Ali Bin Nasser yang tetap mengesahkan gol tersebut.

Maradona kembali menggandakan keunggulan di menit ke-63 lewat solo run cantik sebelum Gary Lineker memperkecil kedudukan menjadi 1-2 di menit ke-81. Argentina pun berhak melaju ke semifinal.

"Itu pasti tangan Tuhan," kata Maradona ketika ditanya media soal gol tersebut.

Langkah Argentina tak terbendung usai mengalahkan Inggris. Tim Tango terlalu perkasa bagi Prancis di semifinal yang berujung kemenangan 2-0. Di final, Argentina sukses menaklukkan Jerman Barat 3-2.

Trofi Piala Dunia 1986 menjadi momen yang tak terlupakan bagi Maradona dan semua pencinta sepak bola yang ikut menyaksikan betapa hebatnya seorang Maradona.

Meski sempat tercoreng karena kasus narkoba, Maradona tetap jadi pujaan banyak orang. Maradona bahkan dianggap "Tuhan" bagi penggemar fanatiknya.

Kini, Si Tangan Tuhan telah berpulang kepada pencipta. Daily Mail melaporkan Maradona mengalami serangan jantung setelah tiga pekan menjalani operasi otak. Selamat jalan Dewa!