JAKARTA - Wakil ketua MPRI fraksi partai Demokrat, Sjarifuddin Hasan menyatakan, pihaknya mendorong agar pemerintah memprioritaskan vaksin merah putih untuk disuntikkan kepada rakyat Indonesia untuk mencegah penularan virus corona/Covid-19.

"Selama vaksin merah putih belum bisa men-supply (atau memenuhi, red) kebutuhan rakyat, ya bisa saja yang kita pakai adalah vaksin buatan China, tetapi setelah itu kalau bisa pakai vaksin merah putih," kata Sjarifuddin dalam diskusi bersama Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) di Senayan, Rabu (25/11/2020).

Vaksin, kata politisi yang akrab disapa Syarief itu, juga harus didistribusikan secara adil bagi segenap rakyat Indonesia, agar rakyat bisa terjamin kesehatannya dan bisa kembali priduktif beraktifitas. Bagi MPR, kata Syarief, amanat Undang-Undang Dasar 1945 bahwa setiap warga negara Indonesia berhak atas hidup dan kehidupan yang baik, adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Karenanya, pertimbangan penentuan harga vaksin, harus cermat.

Bagaimanapun, kata Syarief, pandemi telah sangat berdampak pada ekonomi masyarakat. Dan jumlah warga miskin ditambah mereka yang menjelang miskin, berkisar 50an juta jiwa. Ini harus jadi perhatian pemerintah, agar harga vaksin terjangkau.

"(Sebaiknya, red) ada subsidi yang tinggi, kalau perlu mereka digratiskan, begitu," kata Syarief.***