LABURA - Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan diwakili Kompol Matondang, menghadiri rapat koordinasi debat publik putaran kedua dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Labura, Rabu (25/11/2020) sekira pukul 14.45 di Aula Kantor KPU Labura.

"Kami dari keamanan, debat publik pertama di Medan sebagai acuan akan berdampak ke paslon yang lain. Maka dari itu, penekanan kami, debat kandidat kedua dilaksanakan di luar dari Labura dengan pertimbangan keamanan," ujar Kompol Matondang didampingi Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Sahrial Sirait.

Dia menjelaskan, kalau memang harus dilakukan di Labura, maka akan terjadi masing masing paslon membuat yel yel dan menjadikan suasana tidak kondusif.

"Apabila harus dilaksanakan, maka akan kami bubarkan apabila tidak sesuai ketentuan. Kami menyarankan pelaksanaan debat kedua dilaksanakan di luar Labura, Kami tidak ingin Pilkada ini tidak kondusif dan dimohon kepada kita semua supaya dapat memahaminya," tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Kasat Intel Polres Labuhanbatu, AKP Edi H Sidauruk. "Prediksi situasi dari intelijen adanya potensi paslon akan datang membawa massa. Tolong dengan situasi ini dari sisi keamanannya perlu kita jaga. Kami tidak mau debat publik ini menjadi tidak kondusif dan kita tetap semangat dan menambah inovasi masing masing paslon," tambahnya.

Mewakili Bawaslu Labura Hanafi Pohan mengaku, pihaknya memandang sama dari pihak kepolisian bahwa debat publik dilakukan di luar.

"Pertimbangan dari kepolisian, maka pelaksanaan debat publik kedua akan dilaksanakan di luar daerah, namun tempat dan lokasinya di antara Pandan Tapteng dan Prapat. Maka dari itu, masing masing LO dapat menyampaikan kepada masing masing paslonnya," timpal Ketua KPU Labura Heriamsyiah Simanjuntak.