ASAHAN - Keluarga Ishariyani korban yang diduga hanyut di Sungai Silau Asahan, semakin sedih karena hingga saat ini Ishariyani tak kunjung ditemukan.
Deru mesin perahu karet milik BPBD Asahan dan Tim SAR terus berbunyi di aliran sungai silau, menyisir sungai untuk mencari jejak Isriani.

Sedihnya, Ishariyani memiliki 3 anak yang masih kecil-kecil yaitu, Ari (14), Risky (10) dan Nurwulan (8). Sementara, sang suami sedang merantau di negeri Jiran, Malaysia sejak 6 bulan lalu.

Beberapa hari sebelumnya, Ishariyani sempat terlihat aneh di mata keluarga dan tetangga. Biasanya selalu saling sapa. Akan tetapi, di akhir-akhir ini sempat diam saja walau ditegur oleh keluarga.

Adik Ishariyani bernama Heri Junaidi saat ditemui wartawan, Rabu (25/11/2020) menjelaskan, Ishariyani selama ini telah menyimpan penyakit aneh seperti kejang-kejang.

"Kakak kami ini gak bisa banyak pikiran bang, kalau banyak pikiran dia selalu kejang-kejang seperti kesurupan," jelas Heri.

Dari itu, kuat dugaan keluarga, Ishariyani tenggelam karena penyakitnya kumat saat mencuci pakaian di aliran sungai tersebut.

"Kalau berenang bisa, tapi kemungkinan kakak kami ini hanyut karena penyakitnya kumat," kata Heri.

Saat kejadian, Ishariyani sedang bersama anaknya yang paling kecil yaitu Nurwulan. Seketika, Nurwulan lari dari sungai dan meminta tolong kepada orang sekitar. Spontanitas, warga setempat langsung lari ke sungai untuk mencari Ishariyani.

Kesedihan yang meluap terhadap keluarga sedikit terobati dengan kedatangan saudara dan kerabat untuk manghanturkan belasungkawa kepada keluarga.

Selain keluarga dan kerabat, Anggota DPRD Kabupaten Asahan Fraksi Golkar, Rippy Hamdani dan Calon Bupati Asahan, H. Surya, BSc pun tampak berada di lokasi hanyutnya Ishariyani.

"Kami turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa ibu Ishariyani. Kami harap keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan sabar," kata H. Surya.

Di tempat yang sama, Rippy Hamdani juga menghanturkan kata yang serupa. Ia pun turut memberikan semangat kepada keluarga korban.

"Semoga, ibu Ishariyani cepat ditemukan. Harapan saya kepada keluarga agar senantiasa memperhatikan anak-anaknya. Pastinya anak akan sangat terpukul apabila di tinggal ibunya dengan seketika," ujarnya.