ASAHAN - Naas dialami Ishariyani (37) warga Jalan Sei Asahan, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan yang hilang di aliran Sungai Silau, Senin (23/11/2020).

Ishariyani diduga hanyut di sungai tersebut, tepatnya di sekitar titik lokasi Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.

Saat kejadian, Ishariyani bersama anaknya yang masih kecil sedang mencuci pakaian di aliran sungai silau. Kemudian, tiba-tiba korban jatuh ke sungai.

Hal ini pun dilaporkan langsung anak korban kepada masyarakat. Mendengar cerita tersebut, warga langsung menuju lokasi untuk menolong korban. Sayang, hanya pakaian yang dicuci yang ditemukan. Sementara korban tidak ditemukan di lokasi, diduga kuat korban telah tenggelam dan hanyut terbawa aliran sungai.

Selanjutnya, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan yang mendapat laporan pada Selasa (24/11/2020) langsung berkoordinasi dengan pihak BASARNAS Pos Tanjung Balai untuk operasi pencarian.

Operasi pencarian dilakukan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Asahan bersama pihak Basarnas Pos Tanjung Balai dengan cara menyisir aliran sungai dengan menggunakan perahu LCR sebanyak 2 unit serta peralatan pendukung lainnya dari titik awal korban dilaporkan hilang hingga radius lebih kurang 5 Km ke arah hilir.

Usaha masih belum membuahkan hasil, korban masih belum ditemukan.

Kejadian ini dibenarkan Sekretaris BPBD Kabupaten Asahan, Khaidir Sinaga AP. Ia mengatakan pencarian korban untuk sementara dihentikan, mengingat waktu sudah mulai gelap.

"Korban belum ditemukan dan karena hari sudah malam, pencairan korban dihentikan. Kemudian akan dilanjutkan esok pagi pada hari kedua korban dilaporkan hilang atau hanyut," kaya Khaidir.