LANGKAT - Jalur wisata Bukit Lawang yang disebut sebut jalan provinsi tepatnya di KM 67-68 Dusun Paya Bedil, Desa Perkebunan Turangi, nyaris tak tersentuh pemerintah. Padahal, jalur wisata yang longsor ini sudah terjadi hampir setahun. Menurut informasi yang dihimpun, Sabtu (14/11/2020), longsor ini terjadi pada Minggu (15/12/2019) sekira pukul 23.30. Diduga longsor akibat tingginya curah hujan.

"Cukup besar lubang longsorannya. Kala itu telah ditimbun oleh muspika setempat kerja sama dengan pengusaha di daerah itu," beber sumber.

Meski telah ditinjau dinas terkait serta anggota legislatif Propinsi Sumut, namun hingga kini belum juga dibenahi.

Sebelumnya, Camat Bahorok, Dameka Putra Singarimbun mengaku telah menyurati Unit Pelaksana Tehnis (UPT) Bina Marga Sumut Langkat Binjai.

Begitu juga Camat juga juga sudah koordinasikan ke Pemkab Langkat tentang bencana longsor itu. "Benar, sejak longsor Desember lalu, telah dilakukan penimbunan manual untuk antisipasi awal, sehingga sarana transportasi lancar," tandasnya.