MEDAN - Pohon Eucalyptus di masa pandemi saat ini menjadi daya tarik. Olahan Eucalyptus banyak mengandung manfaat bagi masyarakat luas dan menangkal penularan virus corona (Covid-19).
Berdasarkan hasil penelitian Iptek USU, Euchalyptus memiliki kandungan senyawa aktif 1,8 cineole (eucalyptol) yang mampu menekan pertumbuhan berbagai jenis virus, termasuk Covid-19 dalam skala 80-100 persen. "Dan kesimpulan ini didapat setelah mereka melakukan penelitian selama dua tahun bekerjasama dengan perusahaan pulp, PT TPL (Toba Pulp Lestari),” sebut M Harizal mewakili UKM Jurnalis Bina Mandiri (JBM) dan dihadiri FakHruddin Pohan (Kocu)l, Haslan M Tambunan, Husni Lubis, Suwardi Sinaga, saat berkunjung ke Masjid Ar Ridho Jalan Karya Pembangunan Kecamatan Medan Polonia kota Medan. Penelitian manfaat Eucalyptus juga diperkuat Kementerian Pertanian yang menyebut Eucalyptus bisa menjadi anti virus corona. Fakta barunya dari ilmuan barat, eucalyptus banyak manfaatnya. Uji potensi eucalyptus sebagai antivirus dilakukan dengan tahapan telusur ilmiah dan uji invitro. Pengujian menggunakan beberapa konsentrasi dari berbagai jenis virus seperti virus influenza dan jenis virus corona lainnya. Pengurus UKM JBM ke Masjid Ar Ridho untuk menyerahkan bibit Eculayptus sekaligus hand sanitizer berbahan minyak atsiri olahan dari Eucalytus, kepada pengurus Masjid. Dengan harapan Eucalyptus dapat membawa manfaat di masa depan dalam menghadapi pandemi yang belum diketahui sampai kapan melanda negeri. "Kita (jurnalis) berharap, pohon-pohon Eucalyptus yang akan ditanam di wilayah masjid agar dapat membawa manfaat besar bagi penduduknya sekitarnya," "Jika diolah dengan baik, Eucalyptus ini dapat menjadi sumber mata pencarian baru bagi warga, seperti memproduksi hand sanitizer berbahan baku Eucalyptus," ungkapnya. sementara itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Ar Ridho Polonia, Muhammad Yudi Astari mengatakan sangat berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada UKM Jurnalis Bina Mandiri (JBM) yang peduli dalam ikutserta mencegah penyebaran virus corona dan peduli dengan masjid Ar Ridho. "Bersama anggota, pengurus Masjid Ar Ridho dan lapisan masyarakat sekitarnya. Kami akan membantu mensosialisasikan mencegah penularan virus corona," "Dan membantu mengembangkan tanaman eucalyptus sehingga dapat nantinya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umat manusia dalam mencegah virus corona saat ini," tegasnya. Dia menambahkan, pihak Masjid juga bersedia bekerja sama dalam mengembangkan tanaman ini kedepannya agar dapat dirasakan oleh seluruh umat manusia. Artinya, pihak masjid bersama lapisan masyarakat. Akan mengembangkan seperti memproduksi hand sanitizer berbahan baku Eucalyptus jika pihaknya didukung oleh pihak-pihak terkait. Secara simbolis, dilakukan penyerahan bibit pohon Eucalyptus dan hand sanitizer sekaligus penanaman pohon di lahan kebun Masjid Ar Ridho Polonia Medan.
Berdasarkan hasil penelitian Iptek USU, Euchalyptus memiliki kandungan senyawa aktif 1,8 cineole (eucalyptol) yang mampu menekan pertumbuhan berbagai jenis virus, termasuk Covid-19 dalam skala 80-100 persen. "Dan kesimpulan ini didapat setelah mereka melakukan penelitian selama dua tahun bekerjasama dengan perusahaan pulp, PT TPL (Toba Pulp Lestari),” sebut M Harizal mewakili UKM Jurnalis Bina Mandiri (JBM) dan dihadiri FakHruddin Pohan (Kocu)l, Haslan M Tambunan, Husni Lubis, Suwardi Sinaga, saat berkunjung ke Masjid Ar Ridho Jalan Karya Pembangunan Kecamatan Medan Polonia kota Medan. Penelitian manfaat Eucalyptus juga diperkuat Kementerian Pertanian yang menyebut Eucalyptus bisa menjadi anti virus corona. Fakta barunya dari ilmuan barat, eucalyptus banyak manfaatnya. Uji potensi eucalyptus sebagai antivirus dilakukan dengan tahapan telusur ilmiah dan uji invitro. Pengujian menggunakan beberapa konsentrasi dari berbagai jenis virus seperti virus influenza dan jenis virus corona lainnya. Pengurus UKM JBM ke Masjid Ar Ridho untuk menyerahkan bibit Eculayptus sekaligus hand sanitizer berbahan minyak atsiri olahan dari Eucalytus, kepada pengurus Masjid. Dengan harapan Eucalyptus dapat membawa manfaat di masa depan dalam menghadapi pandemi yang belum diketahui sampai kapan melanda negeri. "Kita (jurnalis) berharap, pohon-pohon Eucalyptus yang akan ditanam di wilayah masjid agar dapat membawa manfaat besar bagi penduduknya sekitarnya," "Jika diolah dengan baik, Eucalyptus ini dapat menjadi sumber mata pencarian baru bagi warga, seperti memproduksi hand sanitizer berbahan baku Eucalyptus," ungkapnya. sementara itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Ar Ridho Polonia, Muhammad Yudi Astari mengatakan sangat berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada UKM Jurnalis Bina Mandiri (JBM) yang peduli dalam ikutserta mencegah penyebaran virus corona dan peduli dengan masjid Ar Ridho. "Bersama anggota, pengurus Masjid Ar Ridho dan lapisan masyarakat sekitarnya. Kami akan membantu mensosialisasikan mencegah penularan virus corona," "Dan membantu mengembangkan tanaman eucalyptus sehingga dapat nantinya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umat manusia dalam mencegah virus corona saat ini," tegasnya. Dia menambahkan, pihak Masjid juga bersedia bekerja sama dalam mengembangkan tanaman ini kedepannya agar dapat dirasakan oleh seluruh umat manusia. Artinya, pihak masjid bersama lapisan masyarakat. Akan mengembangkan seperti memproduksi hand sanitizer berbahan baku Eucalyptus jika pihaknya didukung oleh pihak-pihak terkait. Secara simbolis, dilakukan penyerahan bibit pohon Eucalyptus dan hand sanitizer sekaligus penanaman pohon di lahan kebun Masjid Ar Ridho Polonia Medan.