MEDAN-Sudah sekitar 7 bulan pandemi Covid-19 terjadi di Sumut. Banyak sudah masyarakat yang sudah terpapar dan kini kembali hidup normal karena telah dinyatakan sembuh dari paparan virus corona.

Namun demikian, ada pula masyarakat yang meninggal akibat Covid-19. Hal ini tentunya menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat Sumut agar melindungi diri dan keluarga dari penularan virus corona dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Sebagai upaya mengakhiri pandemi Covid-19, seluruh masyarakat diminta menjadi garda terdepan dengan menerapkan 3 hal yaitu iman, aman dan imun," ungkap Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan SpB melalui siaran streaming youtube, Senin (19/10/2020).

Dijelaskan Whiko, iman dimaknai dengan menjalankan ibadah sesuai agama yang dianut masing-masing. Sedangkan aman dimaknai kepatuhan totalitas terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19 atau yang dikenal 3M, yaitu memakai masker saat di luar rumah, rajin mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak atau hindari kerumunan.

Sementara imun dijaga dengan mengonsumsi makanan bergizi, menjaga kesehatan mental, rajin olahraga, dan beristirahat yang cukup.

"Dalam konteks aman, perilaku wajib 3M harus menjadi kebiasaan seluruh masyarakat Sumut tanpa terkecuali. Saat ini masih banyak masyarakat yang enggan mematuhi pelaksanaan 3M secara konsisten. Padahal, kepatuhan terhadap 3M mutlak menjadi prasyarat untuk memutus mata rantai penularan virus corona," ujar Whiko.*