JAKARTA - Video acara dangdutan yang mengabaikan protokol kesehatan saat pisah sambut Kasat Lantas Polres Pasuruan pada 3 Oktober 2020, beredar di media sosial.

Dikutip dari detikcom, pihak Mabes Polri melalui Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Awi Setiyono membenarkan video viral dangdutan melanggar protokol kesehatan itu terjadi saat pisah sambut Kasat Lantas Polres Pasuruan.

Dikatakan Awi, Kasat Lantas Polres Pasuruan yang baru dan yang digantikan sudah diperiksa Propam Polda Jatim terkait video tersebut.

''Saat ini Kasatlantas lama dan yang baru sedang diperiksa oleh bidang Propam Polda Jawa Timur,'' ujar Awi Setiyono melalui pesan singkat kepada detikcom, Ahad (4/10/2020).

Awi menjelaskan dangdutan itu dilakukan saat acara pisah sambut Kasat Lantas Pasuruan. Video dangdutan itu kemudian viral.

''Iya itu kejadian kemarin tanggal 3 Oktober 2020 di Purwodadi Pasuruan, acara pisah sambut Kasat Lantas Pasuruan,'' ujar Awi.

Video tersebut diunggah Sabtu (3/10) malam pukul 23.35 WIB dan sudah lebih 2.800 kali dibagikan dan dikomentari 144 kali. Sebagian besar netizen mengecam.

''Negoro dagelan,'' kata netizen.

''Inilah akibat pemimpin yg gak punya ketegasan dalam bersikap dan bertindak,'' ujar yang lain.

''Angel wes angel...'' sindir akun lainya.

''Duwek.e tilangan masker gae nyawerr,'' geram netizen selanjutnya.

''Lek daerah pasuruan di obrak, video iki dodono ngarep matate cek gak angger ngobrak wong ae,'' sungut akun lainnya.

''Aturan pemerintah tumpul atas tajam ke bawah. Kasihan masyarakat kecil... Miris hati saya melihat negeri ini,'' ujar akun lain.

Dalam video yang beredar, sebagian besar polisi memakai masker, namun ada beberapa yang tanpa masker. Tak ada physical distancing dan tampak juga pria menaburkan uang ke biduan.

Di atas panggung terpampang spanduk bertuliskan ''Malam Keakraban Keluarga Besar Satlantas Polres Pasuruan''.***